hitunglah tarif aktivitas untik aktivittas pesanan pembelian dan bagilah aktivitas tersebut ke dalam komponan tetap dan variabel
Answer (3)
10 c 2 − 60 c d + 80 d 2
( 2 c − 8 d ) ( 5 c − 10 d )
t hi s i s b ec a u se ...
2 c ∗ 5 c = 10 c 2
2 c ∗ − 10 d = − 20 c d − 8 d ∗ 5 c = − 40 c d − 20 c d − 40 c d = − 60 c d
− 8 d ∗ − 10 d = 80 d
The expression 10 c 2 − 60 c d + 80 d 2 can be factored to 10 ( c − 4 d ) ( c − 2 d ) . We first factored out the greatest common factor, then factored the quadratic expression. The final result is obtained by combining these steps.
;
Jawaban:Untuk menghitung tarif aktivitas untuk aktivitas pesanan pembelian dan membaginya ke dalam komponen tetap dan variabel, kita perlu informasi tambahan. Rumus dasarnya adalah: Tarif Aktivitas = Biaya Total / Jumlah Aktivitas Namun, biaya total itu sendiri perlu diuraikan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Berikut langkah-langkahnya dan informasi apa yang dibutuhkan: 1. Identifikasi Biaya-biaya yang Terkait dengan Aktivitas Pesanan Pembelian: Kita perlu mengumpulkan data biaya yang terkait dengan pemrosesan pesanan pembelian. Biaya-biaya ini dapat dikategorikan menjadi: - Biaya Tetap (Fixed Costs): Biaya yang tidak berubah meskipun jumlah pesanan pembelian berubah. Contohnya:- Gaji staf administrasi yang mengurus pesanan pembelian (gaji bulanan).- Sewa ruangan untuk departemen pembelian.- Biaya penyusutan komputer dan perangkat lunak yang digunakan untuk pemrosesan pesanan.- Biaya asuransi dan utilitas (listrik, air, dll.) untuk departemen pembelian.- Biaya Variabel (Variable Costs): Biaya yang berubah seiring dengan perubahan jumlah pesanan pembelian. Contohnya:- Biaya telepon dan komunikasi terkait dengan pemrosesan pesanan.- Biaya percetakan formulir pesanan.- Biaya pengiriman dokumen pesanan.- Komisi pembelian (jika ada).- Biaya administrasi per pesanan (misalnya, biaya verifikasi data). 2. Kumpulkan Data Kuantitatif: Setelah mengidentifikasi biaya-biaya, kita perlu mengumpulkan data kuantitatif untuk menghitung tarif aktivitas. Data yang dibutuhkan meliputi: - Biaya Tetap Total: Jumlah total biaya tetap dalam periode tertentu (misalnya, bulanan atau tahunan).- Biaya Variabel per Pesanan: Jumlah biaya variabel yang dikeluarkan untuk setiap pesanan pembelian.- Jumlah Pesanan Pembelian: Jumlah total pesanan pembelian yang diproses dalam periode tertentu. 3. Hitung Tarif Aktivitas: Setelah mengumpulkan data, kita dapat menghitung tarif aktivitas sebagai berikut: - Tarif Aktivitas Tetap: Biaya Tetap Total / Jumlah Pesanan Pembelian- Tarif Aktivitas Variabel: Biaya Variabel per Pesanan Contoh: Misalkan kita memiliki data berikut untuk periode satu bulan: - Biaya Tetap Total: Rp 10.000.000- Biaya Variabel per Pesanan: Rp 50.000- Jumlah Pesanan Pembelian: 500 pesanan Maka: - Tarif Aktivitas Tetap = Rp 10.000.000 / 500 pesanan = Rp 20.000/pesanan- Tarif Aktivitas Variabel = Rp 50.000/pesanan Tarif Aktivitas Total = Tarif Aktivitas Tetap + Tarif Aktivitas Variabel = Rp 70.000/pesanan
