Ayat yang turun pertama kali kali
Answer (3)
The answer is choice (1).
In case you're interested in the solution for future reference:
-- Density = (mass) / (volume)
-- The scale shows that the mass of the sample is 60 grams.
-- The graduated cylinder has 24 mL in it without the sample. The graduated cylinder has 34 mL in it with the sample. The volume of the sample is (34mL - 24mL) = 10 mL .
-- Density = mass/volume = 60g / 10mL = 6 g/mL
To find the density of an object, measure its mass and volume, then use the formula Density = Mass/Volume. For example, an object with a mass of 132.6 g and a displaced volume of 12.6 mL would have a density of 10.5 g/mL. This helps identify the material by comparing it with known densities.
;
Ayat yang turun pertama kali adalah Surah Al-Alaq ayat 1-5 yang dimulai dengan kata "Iqra'" (bacalah).Ayat pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW terjadi saat beliau sedang berkhalwat di Gua Hira. Waktu itu Nabi Muhammad lagi menyendiri untuk beribadah dan merenung, tiba-tiba malaikat Jibril datang menemui beliau dengan membawa wahyu pertama.Bunyi lengkap ayat yang turun pertama kali ini adalah:1. Iqra' bismi rabbikal-ladzi khalaq (Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan)2. Khalaqal-insana min 'alaq (Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah)3. Iqra' wa rabbukal-akram (Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia)4. Al-ladzi 'allama bil-qalam (Yang mengajar manusia dengan pena)5. 'Allamal-insana ma lam ya'lam (Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya)Yang menarik dari peristiwa ini, waktu Jibril menyuruh Nabi Muhammad untuk membaca, beliau menjawab "Ma ana bi qari'" (aku tidak bisa membaca) sampai tiga kali. Setiap kali Nabi bilang gak bisa baca, Jibril memeluk beliau dengan sangat erat sampai beliau merasa sesak, baru kemudian melepaskannya dan menyuruh membaca lagi.Pemilihan kata "Iqra'" sebagai wahyu pertama ini punya makna yang sangat dalam. Allah memerintahkan untuk membaca padahal Nabi Muhammad ummi (tidak bisa baca tulis), ini menunjukkan bahwa Islam sangat menekankan pentingnya ilmu pengetahuan. Membaca di sini bukan cuma membaca tulisan, tapi juga membaca alam semesta, membaca tanda-tanda kebesaran Allah, dan memahami segala ciptaan-Nya.Setelah menerima wahyu pertama ini, Nabi Muhammad pulang dengan gemetar karena pengalaman yang sangat luar biasa tersebut. Beliau langsung menemui istrinya Khadijah dan minta diselimuti sambil bercerita tentang apa yang baru aja terjadi.
