VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In Ekonomi / Sekolah Menengah Atas | 2025-07-03

Arti dari Open dan Close Preiod

Asked by supartini5982

Answer (3)

∣4 b − 3∣ + 2 = 8 ∣4 b − 3∣ = 6 4 b − 3 = 6 ∨ 4 b − 3 = − 6 4 b = 9 ∨ 4 b = − 3 b = 4 9 ​ ∨ b = − 4 3 ​

Answered by konrad509 | 2024-06-10

The solutions to the equation ∣4 b − 3∣ + 2 = 8 are b = 4 9 ​ and b = − 4 3 ​ . This involves isolating the absolute value, setting up two cases, and solving each case. By solving these, we find the values of b that satisfy the equation.
;

Answered by konrad509 | 2024-12-26

Dalam konteks akuntansi dan keuangan, istilah Open Period dan Close Period memiliki arti sebagai berikut:Open Period (Periode Terbuka)Artinya periode waktu di mana perusahaan masih bisa mencatat atau memposting transaksi akuntansi termasuk jurnal, invoice, pembayaran ke dalam sistem. Biasanya, perusahaan membuka beberapa periode sekaligus (misalnya untuk akuntansi, anggaran, atau prediksi keuangan), memungkinkan fleksibilitas dalam input data. Close Period / Closed Period (Periode Tertutup)Terdapat dua konteks istilah ini yang berbeda:1. Dalam manajemen transaksi internal:Close Accounting Period berarti periode tersebut telah ditutup, sehingga tidak lagi bisa menerima pencatatan atau posting transaksi (journal atau invoice), meskipun laporan dan pengecekan masih bisa dilakukan. Cadangan untuk membuka kembali periode ini masih ada (reopen), tetapi biasanya ada prosedur ketat atau larangan (Permanently Closed). Soft Close vs Hard Close:Soft Close: hanya menutup sebagian sistem (misal AR/AP), tetap bisa posting di bagian lain. Hard Close: menutup seluruh sistem untuk posting di periode tersebut, tidak bisa lagi membuat atau mengubah transaksi di semua modul. 2. Dalam konteks pasar modal / insider trading:Closed period atau juga disebut blackout period, adalah waktu pra‑pengumuman hasil keuangan (biasanya 30 hari sebelum laporan kuartal dan 60 hari sebelum laporan tahunan) hingga pengumuman tersebut disampaikan ke publik. Tujuannya untuk mencegah insider trading: orang dalam perusahaan yang sudah tahu kinerja keuangan belum diumumkan tidak boleh melakukan jual/beli saham. Kapan digunakan masing‑masing?Open Period: dipakai saat kamu masih harus input data ke dalam sistem misalnya, akhir bulan, sebelum proses closing.Soft Close / Hard Close: digunakan setelah semua pengecekan, rekonsiliasi, dan jurnal penyesuaian selesai untuk menjaga integritas data periode tersebut.Close Period (blackout): diberlakukan saat perusahaan mendekati tanggal pengumuman resmi hasil keuangan agar perdagangan saham adil.Contoh sederhana:Bulan Juni masih "Open" → kamu bisa input jurnal & invoice.Di awal Juli, setelah rekonsiliasi, bulan Juni di‑Hard Close → tidak bisa input lagi.Tiga minggu sebelum Q2 diumumkan (akhir Juli), memasuki blackout period → manajemen & orang dalam dilarang jual/beli saham sampai hasil resmi keluar.

Answered by dikajatiutomo | 2025-07-03