They answer cannot be D, because the positioning of actors on the stage isn't one of Aristole's elements of drama. It cannot be C, because costumes aren't a part of stage directions. It can't be B, because costumes aren't a part of dialogue.
Therefore, the answer must be (A) staging, because it's the only one that includes them all.
** The answer is A** ;
The answer to the question is (A) staging, as all the components listed — positioning of actors, scenic backgrounds, props and costumes, and lighting and sound effects — are essential elements of staging in theater. Staging involves the arrangement and design that creates the performance environment. Other options do not fully capture these elements.
;
✅ Jawaban yang benar adalah:D. Adanya penyelenggaraan pemilu yang demokratis ️--- Penjelasan:Prinsip-prinsip dasar kehidupan demokrasi meliputi:️ Pemilu yang jujur, adil, dan demokratis Keterlibatan rakyat dalam pengambilan keputusan⚖️ Supremasi hukum dan keadilan yang tidak memihak Kebebasan pers dan media Pendidikan demokrasi yang merata️ Pembagian kekuasaan secara seimbang (eksekutif, legislatif, yudikatif)---❌ Sedangkan pilihan A, B, C, dan E justru bertentangan dengan prinsip demokrasi.️ Kekuasaan absolut = otoriter️ Media dibatasi = tidak bebas️ Peradilan berpihak pada penguasa = tidak adil️ Kurangnya pendidikan demokrasi = rakyat tidak paham haknya--- Jadi, pilihan yang paling sesuai dengan prinsip demokrasi adalah D. Penyelenggaraan pemilu yang demokratis ✅Semangat belajar PPKn ya!
D. Adanya penyelenggaraan pemilu yang demokratisPemilu yang demokratis adalah salah satu prinsip mendasar dalam kehidupan berdemokrasi karena memberikan ruang kepada rakyat untuk menjalankan kedaulatannya. Dalam sistem demokrasi, kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat serta melalui pemilu yang bebas, jujur dan adil, rakyat dapat memilih wakil-wakilnya di pemerintahan serta menentukan arah kebijakan negara. Penyelenggaraan pemilu yang demokratis menjamin adanya akuntabilitas dan transparansi dalam pergantian kepemimpinan secara periodik, tanpa kekerasan.Selain itu, pemilu yang demokratis juga mencerminkan penghormatan terhadap hak asasi manusia, khususnya hak untuk memilih dan dipilih. Ini menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam kehidupan politik dan menjadikan pemerintah lebih responsif terhadap aspirasi rakyat. Sebaliknya, jika pemilu dikendalikan oleh kekuasaan atau hanya formalitas belaka, maka demokrasi menjadi semu dan kehilangan maknanya. Oleh karena itu, prinsip penyelenggaraan pemilu yang demokratis sangat penting dalam membangun negara yang berlandaskan konstitusi, hukum dan keadilan.