It is ungrammatical. The verb should agree in number with the subject. "Were able" should be "was able".
The sentence contains a subject-verb agreement error; the correct verb form should be 'was' instead of 'were.' The correct version is: 'The researcher accompanied by local translators was able to gather proverbs.' It's important to match singular subjects with singular verbs.
;
Jawaban:Lam dalam isim Al-Quran, atau yang dikenal juga sebagai lam ta'rif, memiliki beberapa fungsi dan contoh dalam Al-Quran. Lam ta'rif adalah lam sukun yang bertemu dengan isim dan dibaca jelas (idgham). Salah satu contohnya adalah pada kata "الرَّحْمَٰنِ" dalam surat Al-Fatihah. Contoh Lam Isim dalam Al-Quran:1. Lam Ta'rif (ال) yang menunjukkan isim tertentu:الْحَمْدُ: (Al-ḥamdu) - Segala puji (Al-Fatihah: 2) الرَّحْمَٰنِ: (Ar-Raḥmān) - Yang Maha Pengasih (Al-Fatihah: 1) الرَّحِيمِ: (Ar-Raḥīm) - Yang Maha Penyayang (Al-Fatihah: 1) الْعَالَمِينَ: (Al-'ālamīn) - Semesta alam (Al-Fatihah: 2) ٱلْكِتَٰبُ: (Al-kitābu) - Kitab itu (Al-Baqarah: 2) 2. Lam Ta'rif pada isim yang mengikuti huruf jar (huruf yang membuat kata setelahnya menjadi majrur):بِالْحَقِّ: (bil-ḥaqqi) - dengan kebenaran (Al-Baqarah: 42) لِلْمُتَّقِينَ: (lil-muttaqīn) - bagi orang-orang yang bertakwa (Al-Baqarah: 2) فِي الْأَرْضِ: (fī l-arḍi) - di bumi (Al-Baqarah: 30) 3. Lam pada isim isyarah (kata tunjuk):ذَٰلِكَ: (żālika) - itu (Al-Baqarah: 2) هَٰذَا: (hāżā) - ini (Al-Baqarah: 2) 4. Lam dalam isim yang menunjukkan waktu:اللَّيْلَ: (al-laila) - malam (Al-Baqarah: 164) النَّهَارَ: (an-nahāra) - siang (Al-Baqarah: 164) Lam dalam isim ini, ketika bertemu dengan huruf-huruf tertentu (huruf qomariyah), dibaca jelas, dan ketika bertemu dengan huruf-huruf lain (huruf syamsiyah), maka dibaca idgham (dileburkan).