Some scientists say that diction is 40% of our communication. The other 40% is body language, words are just 20% (the values may vary a little bit among different research). So if one has a poor diction and we can't see his body language (i.e. in audiobooks), we will get just 20% of the theme, and it can largely affect our imagination of the story.
Diction significantly influences a story's theme by establishing tone, revealing character, enhancing imagery, guiding interpretation, and creating symbolism. The choice of words can evoke emotions and change how readers perceive characters and events. Thus, diction is key to understanding deeper meanings within the narrative.
;
Jawaban:a. Ketujuh urutan warna pelangi yang terdapat pada korton (dianggap sebagai spektrum cahaya yang dihasilkan oleh pembiasan cahaya matahari) adalah: Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu. (atau disingkat: MeJiKuHiBiNiU) b. Kesimpulan mengenai kegiatan ini (kegiatan yang diasumsikan adalah pengamatan atau eksperimen pembentukan pelangi, misalnya dengan menggunakan prisma): Kegiatan ini menunjukkan bahwa cahaya putih (seperti cahaya matahari) sebenarnya terdiri dari berbagai warna yang berbeda. Pembiasan cahaya melalui medium (seperti prisma atau tetesan air hujan) memisahkan warna-warna ini, menghasilkan spektrum warna pelangi. c. Pelangi terbentuk ketika cahaya matahari melewati tetesan air hujan di atmosfer. Cahaya matahari yang merupakan cahaya putih, terdiri dari berbagai warna. Saat cahaya matahari memasuki tetesan air, ia dibiaskan (dibelokkan) karena perubahan kecepatan cahaya saat melewati medium yang berbeda (udara dan air). Kemudian, cahaya tersebut dipantulkan di bagian dalam tetesan air dan dibiaskan lagi saat keluar dari tetesan air. Proses pembiasan dan pemantulan ini memisahkan cahaya putih menjadi warna-warna penyusunnya, menghasilkan spektrum warna pelangi yang kita lihat. Karena pembiasan bergantung pada panjang gelombang cahaya, maka warna-warna tersebut tersusun dalam urutan tertentu (MeJiKuHiBiNiU).