Hal yang membuat Yudas iskariot membelot
Answer (4)
t h ere a re 3 p os t u l a t es o f t r ian g l es s imi l a r i t y : − S i d e S i d e S i d e ( SSS ) − \corresponding s i d es a re a ll in t h e s am e p ro p or t i o n − A n g l e A n g l e A n g l e ( AAA ) − A ll 3 corres p o n d in g an g l es a re t h e s am e − S i d e A n g l e S i d e ( S A S ) − Tw o p ai r o f s i d es a re in t h e s am e p ro p or t i o n an d tw o an g l es a re t h e s am e . A n s w er : AA an d SS A a re n o t p os t u l a t es f or t r ian g l e s imi l a r i t y .
SSA is not a valid theorem or postulate for proving triangle similarity. So option (d) is correct.
To prove triangles similar, we rely on the following postulates and theorems:
SSS (Side-Side-Side): If the corresponding sides of two triangles are proportional, then the triangles are similar.
SAS (Side-Angle-Side): If two sides of one triangle are proportional to two sides of another triangle, and their included angles are congruent, then the triangles are similar.
AA (Angle-Angle): If two angles of one triangle are congruent to two angles of another triangle, then the triangles are similar.
However, SSA (Side-Side-Angle) is not a valid theorem or postulate for proving similarity, as it's ambiguous and can lead to two different triangles for the same given information.
Now, let's illustrate the invalidity of SSA with a detailed example:
Consider two triangles, ΔABC and ΔDEF, where:
AB/DE = BC/EF (corresponding sides are proportional)
∠A ≅ ∠D
∠B ≅ ∠E
AC ≠ DF
We cannot conclusively determine similarity, as with these conditions, we could end up with two different triangles, violating the congruence of the corresponding sides. Therefore, SSA is not a valid theorem or postulate for proving triangle similarity.
The option that is not a theorem or postulate used to prove triangles similar is D. SSA (Side-Side-Angle). Unlike SSS, SAS, and AA, SSA does not universally prove triangle similarity. Therefore, it is the correct choice for this question.
;
Yudas Iskariot membelot karena motif keuangan dan kekecewaan.Pembahasan:Yudas Iskariot adalah salah satu dari 12 murid Yesus Kristus yang membelot gurunya dengan mengkhianatinya dan menyerahkannya kepada pihak berwenang. Alasan Yudas membelot Yesus dapat dilihat dari beberapa aspek:Motif keuangan: Menurut Injil Matius dan Markus, Yudas menerima 30 keping perak untuk mengkhianati Yesus. Ini menunjukkan bahwa motif keuangan mungkin menjadi salah satu alasan Yudas membelot.Kekecewaan: Yudas mungkin merasa kecewa dengan Yesus karena tidak memenuhi harapannya tentang Mesias yang akan membebaskan bangsa Yahudi dari penjajahan Romawi. Yudas mungkin mengharapkan Yesus untuk memimpin pemberontakan melawan Romawi, tetapi Yesus tidak melakukannya.Kurangnya pemahaman: Yudas mungkin tidak memahami sepenuhnya misi dan tujuan Yesus, yang lebih fokus pada spiritualitas dan keselamatan jiwa daripada perjuangan politik.Dalam Injil Yohanes, Yudas digambarkan sebagai seorang yang tidak setia dan bahkan disebut sebagai "setan" oleh Yesus. Ini menunjukkan bahwa Yudas memiliki motif yang tidak baik dan tidak setia kepada Yesus.Dengan demikian, Yudas Iskariot membelot karena kombinasi dari motif keuangan, kekecewaan, dan kurangnya pemahaman tentang misi dan tujuan Yesus.
