apakah dibolehkan berhubungan disaat haid

P ( A ) = ∣Ω∣ ∣ A ∣ ​ 1. ∣Ω∣ = 52 ∣ A ∣ = 12 P ( A ) = 52 12 ​ = 13 3 ​ 2. ∣Ω∣ = 51 ∣ A ∣ = 11 P ( A ) = 51 11 ​

Answered by konrad509 | 2024-06-10

The answer is B ;

Answered by kunlevista | 2024-06-12

The probability of choosing a face card from a 52-card deck is approximately 23.1%. If the first card drawn was a king, the probability of the second card also being a face card is about 21.6%. These values reflect the importance of understanding how probabilities change in succession, especially without replacement.
;

Answered by Anonymous | 2024-12-20

Jawaban:Dalam agama Islam, berhubungan intim saat haid (menstruasi) tidak diperbolehkan. Ini merupakan hukum yang disepakati oleh mayoritas ulama. Alasannya karena pada masa haid, wanita dianggap dalam kondisi suci yang terganggu (junub), sehingga hubungan seksual pada saat itu dianggap najis dan tidak halal. Meskipun secara medis, berhubungan intim saat haid tidak secara otomatis menyebabkan bahaya fisik yang serius (kecuali risiko infeksi yang meningkat jika kebersihan tidak dijaga), namun dari perspektif agama Islam, hal tersebut tetap dilarang. Larangan ini berkaitan dengan kesucian dan kesucian ritual dalam ibadah. Perlu diingat bahwa hukum agama ini berbeda dengan aspek medis. Aspek medis lebih menekankan pada kesehatan fisik, sementara hukum agama Islam meliputi aspek spiritual dan ritual. Oleh karena itu, penting untuk memisahkan kedua perspektif ini. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai aspek medis, konsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional.

Answered by agusirary | 2025-07-06