cerpen ayah dibalik layar
Answer (2)
MgO + CO_2\uparrow"> M g C O 3 − − T − − > M g O + C O 2 ↑
the oxidation number of carbon in MgCO3 = +IV the oxidation number of carbon in CO2 = +IV
so, there is no change
Ayah di Balik LayarNamaku Dira, siswa kelas 11 yang sedang berjuang mengejar impian menjadi animator. Setiap malam aku belajar menggambar digital dengan laptop tua yang sering tiba-tiba mati sendiri. Tapi aku tak pernah mengeluh—karena aku tahu, di balik semua keterbatasan ini, ada sosok yang terus berjuang diam-diam: Ayahku.Ayah hanya seorang teknisi servis HP keliling. Ia jarang di rumah, lebih sering berkeliling dari gang ke gang, menenteng tas hitam berisi alat-alat kecil yang sudah mulai usang. Setiap kali aku tanya, “Yah, capek nggak muter-muter terus?” Ia hanya tersenyum, “Capek itu kalau kamu berhenti berusaha.”Awalnya aku tidak mengerti kenapa ayah begitu sibuk, bahkan sampai larut malam. Namun suatu hari, aku melihatnya pulang dengan peluh menetes di wajah dan jemari yang kotor karena solderan. Tapi yang paling membuatku tercekat adalah ketika diam-diam ia membuka dompet tipisnya dan mengeluarkan selembar uang—yang kemudian ia selipkan ke bawah laptopku.“Ayah tambahin RAM-nya, biar Dira nggak nge-lag waktu belajar gambar,” gumamnya lirih, mengira aku sudah tertidur.Hatiku hangat sekaligus nyeri. Selama ini, aku hanya melihat impianku di layar laptop, tapi aku lupa, ada seorang ayah yang menjadi tenaga di balik layar, yang tak pernah tampil di depan, tapi selalu menggerakkan semuanya agar aku tetap berjalan.Sejak malam itu, aku tak lagi malas-malasan. Setiap kali layar laptop menyala, aku tahu: itu bukan hanya cahaya dari layar, tapi juga cahaya dari cinta dan pengorbanan seorang ayah.
