MODEL PERUMUSAN PUBLIK DARI PENDEKATAN TEKNOKRATIS YANG MENAMPILKA ADA 6 LANGKAH (STEPS) ADALAH DARI PENDAPATNYA...
Answer (3)
A, because watch sounds like incorrect English and doesn't make sense.
The correct answer to fill in the blank is 'watches,' as 'family' is a singular collective noun requiring a singular verb. Therefore, the completed sentence is: 'Robert's family watches the fireworks from their front lawn.' Collective nouns like 'family' typically take singular verbs.
;
Jawaban:Pendekatan teknokratis dalam perumusan kebijakan publik, yang mengandalkan keahlian teknis dan analisis data, umumnya melibatkan beberapa langkah. Salah satu model yang menyoroti 6 langkah adalah model yang dikembangkan oleh Jones (1996), meskipun model ini lebih berfokus pada perumusan kebijakan secara umum dan tidak secara eksplisit membagi dalam 6 langkah teknokratis. Model perumusan kebijakan publik dari pendekatan teknokratis, yang seringkali melibatkan analisis data dan pemodelan, biasanya mencakup langkah-langkah berikut:1. Identifikasi Masalah:Mengidentifikasi masalah publik yang perlu ditangani dan mendefinisikannya secara jelas. Ini melibatkan pengumpulan data, analisis situasi, dan pemahaman akar penyebab masalah. 2. Pengumpulan Informasi:Mengumpulkan data dan informasi yang relevan untuk memahami masalah secara mendalam, termasuk data kuantitatif dan kualitatif.3. Formulasi Alternatif:Mengembangkan berbagai solusi atau alternatif kebijakan yang mungkin untuk mengatasi masalah yang telah diidentifikasi. 4. Evaluasi Alternatif:Menganalisis setiap alternatif kebijakan berdasarkan berbagai kriteria, seperti efektivitas, efisiensi, kelayakan, dan dampak sosial. 5. Pemilihan Alternatif:Memilih alternatif kebijakan terbaik berdasarkan hasil evaluasi, mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya.6. Implementasi dan Evaluasi:Melaksanakan kebijakan yang terpilih dan secara terus menerus mengevaluasi efektivitasnya, serta melakukan penyesuaian jika diperlukan. Penting untuk dicatat bahwa dalam praktiknya, proses perumusan kebijakan publik bisa lebih kompleks dan iteratif, seringkali melibatkan berbagai aktor dan kepentingan. Meskipun pendekatan teknokratis menekankan analisis data dan keahlian teknis, faktor-faktor politik, sosial, dan ekonomi juga perlu diperhatikan untuk mencapai kebijakan yang efektif dan berkelanjutan.
