Menurut peraturan pemerintah pp no 17 2010 anak berkebutuhan khusus disebut sebagai peserta didik?
Answer (3)
It's not. It's equivalent to the transfer of that many elementary charges every second .
The elementary charge (charge on an electron) is
1.60 x 10⁻¹⁹ coulomb / electron.
The number of electrons in a Coulomb is the reciprocal of that number.
6.25 x 10⁻¹⁸ electrons / Coulomb.
There's the number. 1 Coulomb per second is called 1 Ampere.
One ampere is defined as the flow of one coulomb of charge per second, which is equivalent to approximately 6.25 × 1 0 18 elementary charges per second. This calculation is based on the charge of a single electron, which is about 1.602 × 1 0 − 19 coulombs. Thus, in one coulomb, there are approximately 6.25 × 1 0 18 electrons flowing per second when a current of one ampere is present.
;
Pemerintah Indonesia, melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, secara eksplisit menyebut anak berkebutuhan khusus sebagai peserta didik berkelainan. Istilah "anak luar biasa" atau "keluarbiasaan" tidak lagi digunakan.Penggunaan istilah "anak luar biasa" terkadang dapat memicu stigma dan diskriminasi di masyarakat. Meskipun mungkin dimaksudkan untuk menghargai keunikan mereka, ini dapat menciptakan persepsi yang salah atau bahkan menimbulkan rasa kasihan yang tidak tepat. Dengan menggunakan istilah yang lebih deskriptif dan netral, diharapkan dapat mengurangi potensi stigmatisasi dan mendorong penerimaan yang lebih baik terhadap anak berkebutuhan khusus sebagai bagian dari masyarakat.
