25 x 2 − 36 = 0
25 x 2 = 36
x 2 = 25 36
x = 25 36 or x = − 25 36
x = 25 36 or x = − 25 36
x = 5 6 or x = − 5 6
x = 1 5 1 or x = − 1 5 1
25 x 2 − 36 = 0 ( 5 x ) 2 − 6 2 = 0 ( 5 x − 6 ) ( 5 x + 6 ) = 0 5 x − 6 = 0 or 5 x + 6 = 0 5 x = 6 or x = − 6 x = 5 6 or x = − 5 6 a 2 − b 2 = ( a − b ) ( a + b )
The equation 25 x 2 − 36 = 0 can be solved by first isolating x 2 , which gives x 2 = 25 36 . Taking the square root leads to two solutions: x = 1.2 and x = − 1.2 .
;
Jawaban:Dalam Balanced Scorecard, terdapat empat perspektif utama yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja organisasi secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi keuangan saja.Berikut ini empat perspektif dalam Balanced Scorecard:---1. Perspektif Keuangan (Financial Perspective)Mengukur kinerja organisasi dari segi keuangan.✅ Contoh indikator:Laba bersih (Net profit)ROI (Return on Investment)Pertumbuhan pendapatan---2. Perspektif Pelanggan (Customer Perspective)Menilai bagaimana pelanggan memandang organisasi.✅ Contoh indikator:Kepuasan pelangganLoyalitas pelangganPangsa pasar---3. Perspektif Proses Bisnis Internal (Internal Business Process Perspective)Mengukur efisiensi dan efektivitas proses internal organisasi.✅ Contoh indikator:Waktu penyelesaian layananKualitas produk/jasaInovasi proses---4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth Perspective)Fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan inovasi untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.✅ Contoh indikator:Tingkat pelatihan karyawanKepuasan karyawanInovasi teknologiBalanced Scorecard membantu organisasi untuk menyeimbangkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta tujuan keuangan dan non-keuangan agar tercapai kinerja yang optimal.