PT Nurani memiliki 80% kepemilikan PT Hidayah pada 1 Januari 2016 pada harga Rp 1.600.000.000. Pada tanggal tersebut, nilai wajar dari kepentingan nonpengendali adalah Rp400.000.000. PT Hidayah melaporkan saldo laba sebesar Rp500.000.000 dan saham biasa sebesar Rp 1.000.000.000. Tambahan informasi. 1. Pada tanggal akuisisi, nilai buku dan nilai wajar aset neto PT Hidayah. Pada 31 Desember 2020, manajemen PT Nurani melakukan asesmen terhadap nilai goodwill yang muncul dari akuisisi PT Hidayah dan
Answer (4)
There are 23 helpings verbs in the English language. All of those listed are technically helping verbs, although, if you were to circle one, the correct answer would be (d) be .
Helping verbs must be paired with another verb, such as "She must go to school." Must is a helping verb and it is paired with go, the verb.
Be, however, can be used in other ways as well, such as in the case of, "She will be there." Here, it as used as a verb, which allows you to circle (d) as your answer.
All of these are helping verbs. Be - is a primary helping verb. Must,Would and Can - are modal helping verbs.
All of the options provided, including 'be', 'must', 'would', and 'can', are helping verbs in English. If you must choose one that is often used as a main verb too, 'be' could be a candidate. Clarifying the question's intent may help provide a more accurate answer.
;
1. Perhitungan Goodwill pada Tanggal Akuisisi (1 Januari 2016)Goodwill dihitung sebagai selisih antara total nilai wajar entitas yang diakuisisi dengan nilai wajar aset neto teridentifikasi yang diakuisisi.a. Menentukan Total Nilai Wajar PT Hidayah:Pada tanggal akuisisi, total nilai wajar PT Hidayah ditentukan dari harga perolehan PT Nurani dan nilai wajar kepentingan nonpengendali (KNP).Harga perolehan PT Nurani (80% kepemilikan) = Rp 1.600.000.000Nilai wajar kepentingan nonpengendali (20% kepemilikan) = Rp 400.000.000Total Nilai Wajar PT Hidayah = Harga Perolehan PT Nurani + Nilai Wajar KNPTotal Nilai Wajar PT Hidayah = Rp 1.600.000.000 + Rp 400.000.000Total Nilai Wajar PT Hidayah = Rp 2.000.000.000b. Menentukan Nilai Buku Aset Neto PT Hidayah pada Tanggal Akuisisi:Nilai buku aset neto PT Hidayah terdiri dari saldo laba dan saham biasa. Karena tidak ada informasi lebih lanjut mengenai perbedaan nilai wajar dan nilai buku aset neto teridentifikasi selain ekuitas, kita asumsikan nilai buku sama dengan nilai wajar aset neto teridentifikasi pada tanggal akuisisi.Saldo Laba PT Hidayah = Rp 500.000.000Saham Biasa PT Hidayah = Rp 1.000.000.000Nilai Buku Aset Neto PT Hidayah = Saldo Laba + Saham BiasaNilai Buku Aset Neto PT Hidayah = Rp 500.000.000 + Rp 1.000.000.000Nilai Buku Aset Neto PT Hidayah = Rp 1.500.000.000c. Perhitungan Goodwill:Goodwill adalah selisih antara Total Nilai Wajar PT Hidayah dan Nilai Buku Aset Neto PT Hidayah.Goodwill = Total Nilai Wajar PT Hidayah - Nilai Buku Aset Neto PT HidayahGoodwill = Rp 2.000.000.000 - Rp 1.500.000.000Goodwill = Rp 500.000.000Jadi, goodwill yang muncul dari akuisisi PT Hidayah oleh PT Nurani pada 1 Januari 2016 adalah Rp 500.000.000.2. Asesmen Goodwill pada 31 Desember 2020Pada 31 Desember 2020, manajemen PT Nurani melakukan asesmen terhadap nilai goodwill. Ini merujuk pada uji penurunan nilai goodwill (goodwill impairment test).Tujuan Uji Penurunan Nilai Goodwill:Goodwill adalah aset tidak berwujud yang tidak diamortisasi. Oleh karena itu, goodwill harus diuji penurunan nilainya setidaknya setahun sekali, atau lebih sering jika ada indikasi penurunan nilai. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa nilai goodwill yang tercatat di laporan keuangan tidak melebihi jumlah terpulihkan (recoverable amount) dari unit penghasil kas (UPK) yang terkait dengan goodwill tersebut.Proses Uji Penurunan Nilai Goodwill (secara umum):Identifikasi Unit Penghasil Kas (UPK): Goodwill dialokasikan ke UPK yang diharapkan akan memperoleh manfaat dari sinergi akuisisi. Dalam kasus ini, PT Hidayah kemungkinan besar merupakan UPK-nya.Bandingkan Nilai Tercatat dengan Jumlah Terpulihkan:Nilai Tercatat UPK: Ini termasuk goodwill yang dialokasikan ke UPK tersebut.Jumlah Terpulihkan UPK: Ini adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan (fair value less costs of disposal) dan nilai pakai (value in use) dari UPK.Pengakuan Penurunan Nilai:Jika nilai tercatat UPK (termasuk goodwill) lebih tinggi dari jumlah terpulihkannya, maka terjadi penurunan nilai goodwill.Kerugian penurunan nilai pertama-tama dialokasikan untuk mengurangi nilai tercatat goodwill. Jika kerugian penurunan nilai melebihi nilai tercatat goodwill, sisanya dialokasikan secara proporsional ke aset lain dalam UPK tersebut.Implikasi untuk PT Nurani:Manajemen PT Nurani harus menentukan jumlah terpulihkan dari PT Hidayah (sebagai UPK). Jika jumlah terpulihkan PT Hidayah lebih rendah dari nilai tercatat aset neto PT Hidayah ditambah goodwill sebesar Rp 500.000.000, maka PT Nurani harus mengakui kerugian penurunan nilai goodwill. Kerugian ini akan mengurangi laba bersih PT Nurani dan nilai goodwill di laporan posisi keuangan konsolidasi.Catatan: Tanpa informasi mengenai jumlah terpulihkan PT Hidayah pada 31 Desember 2020, kita tidak dapat menghitung jumlah penurunan nilai goodwill yang mungkin terjadi.
