VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In Ekonomi / Sekolah Menengah Atas | 2025-07-03

kegunaan on the job training bagi mahasiswa

Asked by suryabaskara6934

Answer (3)

Vexillologist: * a person who studies vexillology... **** what is vexillology: it is the study of collection and all information about flags... ***

Answered by Anonymous | 2024-06-10

A vexillologist is an expert in vexillology, which is the study of flags, including their design, historical significance, and cultural impact. This field involves analyzing the symbolism of flags and collecting and preserving them for educational purposes. Vexillologists help deepen our understanding of national and cultural identities through these important symbols.
;

Answered by Anonymous | 2024-12-23

PENJELASAN Pengertian On the Job Training (OJT)On the Job Training (OJT) atau sering disebut pelatihan di tempat kerja adalah metode pelatihan di mana mahasiswa atau peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan bidang studinya secara langsung di lingkungan kerja sesungguhnya. Berikut adalah beberapa kegunaan utamanya:1. Mengaplikasikan Teori dalam PraktikOJT menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di kampus dengan praktik di lapangan. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk melihat bagaimana konsep, rumus, atau prosedur yang mereka hafal di buku-buku diterapkan dalam situasi kerja nyata.Contoh: Seorang mahasiswa teknik sipil yang belajar tentang kekuatan material di perkuliahan, saat OJT bisa langsung melihat bagaimana perhitungan tersebut diaplikasikan dalam pemilihan bahan bangunan di proyek konstruksi, atau mengamati proses pengujian kualitas beton di laboratorium proyek.2. Mengembangkan Keterampilan Praktis (Hard Skill)Di luar teori, dunia kerja membutuhkan keterampilan teknis yang spesifik. OJT menjadi wadah ideal untuk mengasah hard skill yang tidak sepenuhnya bisa didapatkan di bangku kuliah.Contoh: Mahasiswa desain grafis dapat belajar menggunakan software desain profesional, memahami alur kerja produksi media cetak, atau mengelola proyek desain dari awal hingga akhir. Mahasiswa akuntansi bisa langsung belajar mengoperasikan software akuntansi perusahaan dan memahami proses pembukuan riil.3. Membangun Keterampilan Lunak (Soft Skill)Interaksi di lingkungan kerja, menghadapi tantangan, dan beradaptasi dengan budaya perusahaan secara otomatis akan mengembangkan soft skill mahasiswa.Contoh: Seorang mahasiswa yang bekerja dalam tim akan belajar tentang komunikasi efektif, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Menghadapi deadline atau tekanan kerja akan melatih manajemen waktu dan ketahanan diri. Berinteraksi dengan atasan dan rekan kerja juga melatih profesionalisme dan adaptasi.4. Memahami Budaya dan Etika KerjaSetiap perusahaan memiliki budaya dan etika kerja yang unik. OJT membantu mahasiswa memahami norma, nilai, dan tata krama yang berlaku di lingkungan profesional.Contoh: Mahasiswa akan belajar pentingnya disiplin waktu, menjaga kerahasiaan informasi perusahaan, berpakaian sesuai kode etik, atau bagaimana berinteraksi secara profesional dengan kolega dan klien.5. Membangun Jaringan ProfesionalSelama OJT, mahasiswa berkesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan para profesional di bidangnya. Ini adalah kesempatan emas untuk membangun jaringan (networking) yang kelak bisa sangat bermanfaat untuk karier mereka.Contoh: Mahasiswa bisa menjalin hubungan baik dengan manajer atau rekan kerja senior, yang mungkin suatu hari bisa memberikan rekomendasi pekerjaan, atau informasi tentang lowongan kerja.6. Menjelajahi Pilihan KarierOJT bisa menjadi ajang eksplorasi bagi mahasiswa untuk memastikan apakah bidang yang mereka tekuni memang sesuai dengan minat dan aspirasi karier mereka.Contoh: Seorang mahasiswa manajemen pemasaran mungkin berpikir ingin bekerja di bidang periklanan, tetapi setelah OJT di agensi periklanan, ia menyadari lebih tertarik pada riset pasar. 7. Meningkatkan Daya Saing di Pasar KerjaLulusan yang memiliki pengalaman OJT akan lebih menarik di mata perekrut kerja. Pengalaman praktis menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis tetapi juga siap untuk langsung berkontribusi.Contoh: Saat melamar pekerjaan, CV yang mencantumkan pengalaman OJT dengan tanggung jawab dan pencapaian yang jelas akan lebih menonjol dibandingkan CV yang hanya berisi pengalaman akademis.

Answered by balllqiiss | 2025-07-03