We\ substitude\ points\ into \ formula:\\ y= ab^{x}\\\{ {{4=ab^1} \atop {12=ab^2}} \right. |Substitude\ a= \frac{4}{b} \ from\ first \ equation\\12= \frac{4}{b}*b^2\\
12=4b|:4\\
b=3\\a= \frac{4}{3} \\
y=4^x
The exponential function that passes through the points (1, 4) and (2, 12) is y = 3 4 ⋅ 3 x . This is derived by substituting the point values into the exponential function and solving for a and b .
;
Berikut analisis dan jawaban dari kedua soal yang Anda berikan:---Soal 1: Perempuan 50 tahun dengan sesak napas, RR 35x/m, retraksi dada, ronki paru, saturasi 90%Kondisi pasien menunjukkan adanya gangguan pertukaran gas yang signifikan (hipoksemia dengan saturasi oksigen 90%, pernapasan cepat dan kerja napas meningkat).Opsi jawaban:a) Beri posisi semi fowler → membantu, tetapi bukan intervensi utamab) Kolaborasi pemberian Oksigen ✅ → INTERVENSI UTAMAc) Batuk efektif → lebih ke manajemen sekresid) Postural drainage → hanya jika ada indikasi penumpukan sekret spesifike) Teknik napas diafragma → digunakan pada pasien stabil, bukan akut✅ Jawaban benar: b) Kolaborasi pemberian Oksigen---Soal 2: 75 balita, 10% garis kuning, 5% garis merah, 5% ISPA, 5% diare, 5% speech delay, 50% tidak rutin ke posyanduData menunjukkan banyak balita tidak dipantau secara rutin (50%) + status gizi merah/kuning cukup tinggi (15%) → menunjukkan potensi besar pada masalah tumbuh kembang yang tidak terdeteksi/dikelola secara tepat.Opsi jawaban:a) Gangguan ISPA → hanya 5%b) Resiko stunting → belum cukup data tinggic) Kekurangan cairan → diare hanya 5%d) Resiko speech delay → hanya 5%e) Resiko gangguan tumbuh kembang balita ✅ → mencakup semua faktor: KMS buruk, ISPA, diare, speech delay, dan kunjungan posyandu rendah✅ Jawaban benar: e) Resiko terjadinya gangguan tumbuh kembang pada balita---Kesimpulan:1. Intervensi utama pasien sesak napas:✅ b) Kolaborasi pemberian Oksigen2. Prioritas masalah balita di kelurahan:✅ e) Resiko terjadinya gangguan tumbuh kembang pada balita Penjelasan :1. > Jadi, pemberian oksigen adalah prioritas karena ini kondisi akut yang mengancam jiwa.2. > Jadi, masalah prioritas adalah risiko gangguan tumbuh kembang karena data menunjukkan banyak balita dengan status gizi buruk, tidak dipantau, dan mulai menunjukkan keterlambatan perkembangan.