CV. Jaya Roma memproduksi barang jadi dan menjualnya ke konsumen. Barang dijual dengan harga Rp. 2.500,- Catatan biaya selama bulan Januari tahun 2020 sbb: Biaya Ketentuan Produksi: Bahan Baku Rp. 500,- per unit BTK Rp. 500,- per unit BOP-Variabel Rp. 250,- per unit BOP-Tetap Rp. 70.000,- per unit Pemasaran: Iklan Rp. 1.000,- per unit Pengangkutan Rp. 70,- per unit terjual Utilities Rp. 500,- per unit Depresiasi Rp. 200,- per unit Administrasi: Rp. 10.500,- per unit Rp. 500,- per unit Rp. 30,- per unit terjual Rp. 300,- per unit Gaji Karyawan Pengangkutan Utilities Depresiasi Selama bulan Januari Barang diproduksi sebanyak 700 unit dan dijual sebanyak 600 unit. Tidak terdapat persediaan awal. Diminta: a. Laporan L/R dengan fullcosing b. Laporan L/R dengan Variabel Costing c. Apakah terjadi perbedaan L/R menurut kedua pelaporan tersebut? jelaskan sebabnya.
Answer (3)
r : b = 4 : 3 b r = 3 4 18 r = 3 4 r = 3 18 ∗ 4 r = 6 ∗ 4 r = 24 re d ma r b l es
There are 24 red marbles in the sack. This is calculated using the ratio of 4:3 for red to blue marbles and the known quantity of 18 blue marbles.
;
a. Laporan Laba/Rugi dengan Full Costing| Keterangan | Jumlah (Rp) ||---------------------------|-----------------|| **Penjualan (600 x 2.500)** | 1.500.000 || **Biaya Produksi (700 x 1.350)** | 945.000 || **Biaya Pemasaran (600 x 1.770)**| 1.062.000 || **Biaya Administrasi (700 x 11.330)** | 7.931.000 || **Total Biaya** | 9.938.000 || **Laba/Rugi** | **(8.438.000)** | b. Laporan Laba/Rugi dengan Variable Costing| Keterangan | Jumlah (Rp) ||---------------------------|-----------------|| **Penjualan (600 x 2.500)** | 1.500.000 || **Total Biaya Variabel** | 2.010.000 || **Biaya Administrasi (700 x 11.330)** | 7.931.000 || **Total Biaya** | 9.941.000 || **Laba/Rugi** | **(8.441.000)** | c. Perbedaan Laba/Rugi dan Penjelasannya- **Terdapat perbedaan laba/rugi antara metode full costing dan variable costing.**- **Full costing** membebankan seluruh biaya produksi (termasuk biaya tetap) ke harga pokok produksi, sehingga laba/rugi dipengaruhi oleh jumlah unit yang diproduksi, bukan hanya yang dijual.- **Variable costing** hanya membebankan biaya variabel ke harga pokok penjualan, sedangkan biaya tetap dibebankan langsung ke periode berjalan. Hal ini menyebabkan laba/rugi hanya dipengaruhi oleh unit yang terjual, bukan yang diproduksi.- Dalam kasus ini, karena ada sisa persediaan akhir (produksi 700 unit, terjual 600 unit), biaya tetap sebagian masih tertahan di persediaan pada metode full costing, sehingga laba/rugi sedikit berbeda dari variable costing.- **Selisih laba/rugi** antara kedua metode berasal dari perlakuan biaya tetap produksi yang belum terealisasi dalam penjualan (masih ada dalam persediaan akhir jika menggunakan full costing).
