VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In IPS / Sekolah Menengah Atas | 2025-07-07

analisis macam kebijakan yang ditempuh oleh rezim orde lama (Kebijakan politik, kebijakan ekonomi, kebijakan sosial budaya & alasan berakhirnya orde lama) minimal 3 lembar

Asked by afrida8451

Answer (3)

Solve like this - (x-5)^3 = (x-5)(x-5)^2 = (x-5) ( x^2 -10x + 25) = x^3 -15x^2 + 75 - 125
Hope this helped

Answered by Pulkit | 2024-06-10

To expand ( x − 5 ) 3 , use the binomial formula ( a − b ) 3 , substituting a = x and b = 5 . This gives x 3 − 15 x 2 + 75 x − 125 after simplifying the terms. Each step involves straightforward calculation of each term based on the binomial expansion rules.
;

Answered by Pulkit | 2024-12-24

Analisis Kebijakan Rezim Orde Lama PendahuluanRezim Orde Lama merupakan masa pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Ir. Soekarno sejak kemerdekaan tahun 1945 hingga tahun 1966. Masa ini dikenal dengan dinamika politik yang tinggi, perubahan arah kebijakan nasional, dan ketegangan ideologi yang akhirnya menyebabkan kejatuhan rezim tersebut. Kebijakan-kebijakan Orde Lama mencakup aspek politik, ekonomi, dan sosial budaya, yang semuanya saling terkait.--- 1. Kebijakan Politik Orde LamaPada masa Orde Lama, kebijakan politik sangat dipengaruhi oleh kepribadian dan pandangan politik Soekarno. Beberapa kebijakan pentingnya antara lain:a. Demokrasi Terpimpin (1959–1965)Setelah kegagalan Demokrasi Parlementer (1945–1959) yang ditandai dengan jatuh bangunnya kabinet, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, yang membubarkan Konstituante dan mengembalikan UUD 1945.> Demokrasi Terpimpin memusatkan kekuasaan pada presiden, dan peran partai politik semakin lemah.b. Nasakom (Nasionalis, Agama, Komunis)Soekarno mencoba menyatukan tiga kekuatan besar di Indonesia:Nasionalis (PNI)Agama (NU, Muhammadiyah)Komunis (PKI)Tujuannya adalah menciptakan kestabilan politik, tapi pada akhirnya menyulut konflik ideologi, terutama karena PKI menjadi sangat kuat dan berpengaruh.c. Politik KonfrontatifPolitik luar negeri Indonesia saat itu cenderung konfrontatif, seperti:Konfrontasi dengan Malaysia (1963–1966)Keluar dari PBB pada 1965Membentuk GANEFO (Games of the New Emerging Forces) sebagai tandingan Olimpiade--- 2. Kebijakan Ekonomi Orde LamaEkonomi pada masa Orde Lama mengalami berbagai kendala dan sering tidak stabil.a. Ekonomi TerpimpinKebijakan ini mencakup penguasaan penuh negara terhadap sektor ekonomi, seperti nasionalisasi perusahaan asing. Namun pelaksanaannya tidak efektif karena banyak sektor dijalankan tanpa keahlian manajerial.b. Inflasi TinggiPada pertengahan 1960-an, inflasi melonjak hingga 600% karena:Pencetakan uang tanpa kontrolBiaya konfrontasi luar negeriKorupsi dan inefisiensi> Masyarakat kehilangan daya beli, harga barang melonjak tajam.c. Rencana Pembangunan Nasional Semesta BerencanaDiluncurkan tahun 1961 dengan tujuan pembangunan menyeluruh 8 tahun. Namun, proyek ini gagal karena:Tidak ada pendanaan cukupTerlalu banyak prioritas militer dan politikMinim partisipasi masyarakat--- 3. Kebijakan Sosial Budaya Orde LamaSoekarno juga menggunakan kekuatan sosial budaya sebagai alat politik dan nasionalisme.a. Revolusi Mental dan Nation BuildingSoekarno sering menyuarakan pentingnya “revolusi mental” untuk membentuk identitas bangsa. Ini terlihat dari:Penguatan simbol nasional (Pancasila, Bendera Merah Putih)Pidato-pidato ideologis yang mengangkat semangat anti-imperialismeb. Pembentukan GANEFOKarena Indonesia keluar dari Olimpiade, Soekarno membentuk GANEFO (Games of the New Emerging Forces) sebagai simbol perlawanan terhadap dunia barat.c. Peran PKI dalam BudayaPartai Komunis Indonesia (PKI) sangat aktif di bidang budaya melalui Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra), yang mendorong karya seni berpihak kepada rakyat. Namun, ini juga menciptakan konflik dengan seniman independen dan kelompok Islam.---❌ 4. Alasan Berakhirnya Orde LamaMasa Orde Lama berakhir pada tahun 1966, digantikan oleh Orde Baru. Beberapa penyebab utamanya adalah:a. Ketidakstabilan PolitikPersaingan ideologi antara militer, nasionalis, Islam, dan komunis mencapai puncaknya dengan terjadinya peristiwa G30S/PKI tahun 1965.b. Krisis EkonomiInflasi tak terkendaliKebutuhan pokok sulit dijangkau rakyatKetidakmampuan negara mengelola sektor ekonomic. Kekecewaan MasyarakatRakyat kecewa terhadap kehidupan yang tidak membaik, sementara elite politik makin sibuk dengan konflik kekuasaan.d. Naiknya Peran MiliterSetelah G30S, militer di bawah Letjen Soeharto mengambil alih keamanan dan kekuasaan secara bertahap.Supersemar (Surat Perintah 11 Maret 1966) diberikan kepada Soeharto, yang menandai akhir kekuasaan Soekarno dan dimulainya Orde Baru.--- PenutupRezim Orde Lama adalah fase penting dalam sejarah Indonesia yang penuh idealisme namun minim efektivitas dalam pelaksanaannya. Banyak kebijakan yang berniat baik namun tidak realistis dan tidak ditunjang oleh kondisi ekonomi yang stabil. Pada akhirnya, instabilitas politik dan krisis ekonomi menjadi alasan utama runtuhnya Orde Lama.selamat mengerjakan:)

Answered by anathapindikah97 | 2025-07-10