ciri-ciri penerapan budaya adaptif
Answer (4)
when will breakfast be eaten by you? where will money be kept by her? what will be seen by her? which pen will be liked by her? a car is being driven by him? why is he being abused by you? a song is being sung by whom? what is being done by them? he/she has kept his/her promise has medicine been taken by her? this letter has been torn by whom? what has been done by him? why that watch has been wound by her? all the milk has been drunken by the cat.
You want 14 answers in return for 7 points ... a generous offer of 1/2 point per answer.
Tell you what I'll do: This site offers homework 'help', not an easy supply of answers. I'll answer the first 7, and that should be enough help for you to answer the last 7 on your own.
When do you eat your breakfast? When is your breakfast eaten (by you) ? Where does she keep her money? Where is her money kept (by her) ? What do you see? What is seen (by you) ? Which pen do you like? Which pen is liked (by you) ? He is driving a car. A car is being driven by him. Why are you abusing him? Why is he being abused by you ? Who is singing a song? By whom is a song being sung ?
Take it !
To convert active sentences into passive voice, switch the subject and object roles, making the original object the new subject. The format generally shifts to 'is/are/was/were + past participle'. Examples provided illustrate the changes for various sentence types.
;
Penerapan budaya adaptif mengacu pada bagaimana sebuah organisasi atau individu mampu menyesuaikan diri dan berkembang di tengah perubahan lingkungan yang cepat dan tidak pasti. Berikut adalah ciri-ciri utama dari penerapan budaya adaptif:Ciri-ciri Utama Penerapan Budaya Adaptif pada Organisasi/Lembaga: * Mampu Mengantisipasi dan Beradaptasi dengan Perubahan: Organisasi tidak hanya bereaksi terhadap perubahan, tetapi juga proaktif dalam memprediksi dan mempersiapkan diri untuk perubahan di masa depan. * Mendorong Jiwa Kewirausahaan (Entrepreneurship): Anggota organisasi didorong untuk berani mengambil risiko, berinovasi, dan mencari peluang-peluang baru di tengah ketidakpastian. * Memanfaatkan Peluang yang Berubah-ubah: Melihat perubahan bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai kesempatan untuk berkembang dan menemukan cara-cara baru. * Memperhatikan Kepentingan Stakeholder (Mitra, Masyarakat, dll.): Adaptasi dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan harapan dari berbagai pihak yang terkait, menciptakan kolaborasi yang efektif. * Terus Berinovasi dan Mengembangkan Kreativitas: Organisasi memiliki mekanisme dan dorongan untuk terus menciptakan ide-ide baru, produk, atau layanan yang relevan dengan kondisi yang berubah. * Fokus pada Pembelajaran Berkelanjutan: Ada budaya di mana setiap individu dan organisasi secara keseluruhan selalu ingin belajar hal baru, meningkatkan kompetensi, dan mengevaluasi kinerja secara terus-menerus. * Fleksibilitas dalam Proses dan Struktur: Organisasi tidak kaku dengan prosedur atau struktur lama, melainkan siap untuk mengubahnya jika diperlukan untuk merespon dinamika lingkungan. * Keterbukaan terhadap Ide dan Kritik: Anggota organisasi merasa aman untuk menyampaikan ide-ide baru, bahkan yang kontroversial, dan menerima umpan balik untuk perbaikan. * Menganggap Perubahan sebagai Hal Alami dan Perlu: Perubahan dipandang sebagai bagian integral dari keberlangsungan organisasi, bukan sebagai sesuatu yang harus dihindari. * Menghargai Individu (Staf) sebagai Aset Berharga: Organisasi berinvestasi pada pengembangan karyawan, menghormati pekerjaan mereka, dan memberikan ruang untuk mencoba hal baru, bahkan jika ada kegagalan. * Komunikasi yang Terbuka dan Efektif: Informasi mengalir dengan lancar antar level dan departemen, memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang perubahan dan arah organisasi. * Kepemimpinan yang Adaptif: Pemimpin memberikan contoh dalam bersikap adaptif, mendorong eksperimen, dan mampu menavigasi tim melalui ketidakpastian.Ciri-ciri Individu yang Memiliki Karakter Adaptif dalam Budaya Adaptif: * Eksperimental: Berani mencoba hal-hal baru dan tidak takut gagal. * Melihat Peluang: Mampu melihat potensi di tengah masalah atau kegagalan. * Memiliki Rasa Ingin Tahu: Selalu ingin tahu dan belajar hal baru. * Berpikir Ke Depan: Merencanakan dan mempersiapkan diri untuk tantangan di masa depan. * Tidak Mudah Mengeluh dan Tidak Menyalahkan: Fokus pada solusi daripada mengeluh atau mencari kambing hitam. * Membuka Pikiran: Bersedia menerima perspektif dan ide yang berbeda. * Mampu Memahami Apa yang Sedang Diperjuangkan: Memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan dan visi organisasi di tengah perubahan. * Responsif dan Proaktif: Cepat tanggap terhadap perubahan dan mengambil inisiatif.
