VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In PPKn / Sekolah Menengah Atas | 2025-07-07

kspresikan pengalaman yang Bapak/Ibu miliki selama menjadi guru dalam merancang pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran berdiferensiasi melalui cerita reflektif.

Asked by dwiardianna9334

Answer (3)

( 9 y 8 x y ​ ) − 2 1 ​ = ( 8 x z 9 y ​ ) 2 1 ​ = 8 x z ​ 9 y ​ ​ = 4 ⋅ 2 x z ​ 3 y ​ ​ = 2 2 x z ​ 3 y ​ ​ ⋅ 2 x z ​ 2 x z ​ ​ = 2 ⋅ 2 x z 3 2 x yz ​ ​ = 4 x z 3 2 x yz ​ ​

Answered by Anonymous | 2024-06-10

The expression ( 9 y 8 x z ​ ) − 1/2 can be rewritten with positive exponents and simplified to 2 2 x z ​ 3 y ​ ​ . The process involves taking the reciprocal due to the negative exponent, applying the square root, and simplifying appropriately. This results in a clearer expression with positive exponents.
;

Answered by Anonymous | 2025-06-12

Jawaban:Merancang Pembelajaran BerdiferensiasiSebagai guru yang mengajar di kelas dengan latar belakang siswa yang sangat beragam, saya menyadari bahwa pendekatan satu pola untuk semua tidak akan pernah cukup. Saya pertama kali mencoba menerapkan pembelajaran berdiferensiasi saat membawakan materi tari tradisional daerah di kelas IV. Di sana, saya menghadapi beberapa tantangan: ada siswa yang sangat ekspresif di atas panggung, tetapi kesulitan menulis laporan; ada yang senang menggambar kostum tari, namun malu tampil; dan ada pula yang lebih tertarik membahas sejarah tarian daripada praktiknya langsung.Alih-alih memaksakan satu jenis tugas, saya membuka ruang pilihan bagi siswa:Siswa yang suka bergerak bisa menunjukkan pemahaman mereka lewat pertunjukan mini.Siswa yang visual diminta membuat poster infografis tentang makna gerak tari dan kostum.Siswa yang verbal menulis narasi refleksi atau deskripsi sejarah tarian daerah pilihan mereka.Saya mendesain rubrik penilaian yang adil dan fleksibel, yang menilai proses, kreativitas, dan pemahaman, bukan hanya hasil akhir. Dari sanalah saya melihat senyum bangga dari siswa yang biasanya dianggap “pendiam” tapi ternyata menonjol dalam pembuatan karya visual. Beberapa siswa bahkan mengejutkan saya dengan perspektif kritis mereka dalam menulis.Refleksi saya: Menerapkan pembelajaran berdiferensiasi membuat saya sadar bahwa setiap anak memiliki jalurnya sendiri dalam belajar. Tugas saya bukan menyamaratakan mereka, tetapi memfasilitasi mereka tumbuh dalam kekuatan uniknya masing-masing. Pendekatan ini juga memperkuat rasa empati saya, karena saya semakin peka terhadap kebutuhan dan potensi tersembunyi siswa.Penjelasan:

Answered by PakHeriCibro699 | 2025-07-08