The number 85 is a composite number. To understand really, we need to know what are prime and composite numbers. A prime number is a natural number that has no other divisor only 1 and the number itself. On the other hand, composite number is a number that can be divided evenly by numbers other than 1 and itself and this is where 85 falls. 85 can divided evenly by 5 and 17.
The number 85 is a composite number because it has divisors other than 1 and itself; specifically, it can be divided evenly by 5 and 17. Therefore, it is not prime. Understanding the difference between prime and composite numbers helps identify the classification of numbers like 85.
;
Rasulullah ﷺ menyampaikan dakwah dengan sekuat tenaga untuk meneguhkan keimanan kaum Muslim yang sebelumnya mempercayai berhala sebagai Tuhan. Tanpa basa-basi, berikut inti penegasannya:⸻1. Dakwah Tauhid secara KonsistenSejak pertama kali diutus, Nabi menekankan bahwa hanya Allah yang pantas disembah, menyatakan bahwa berhala sama sekali tidak punya kekuatan atau manfaat — dan semua praktik penyembahan berhala merupakan bentuk syirik yang perlu ditolak .⸻2. Tantangan Terhadap Kaum MusyrikDalam konfrontasinya, beliau tidak ragu menantang pendukung berhala agar mereka memerintahkan berhala-berhala itu untuk membunuh beliau—tujuannya untuk menegaskan bahwa simbol itu sama sekali tidak memiliki kuasa, hanya Allah yang berkuasa .⸻3. Penghancuran Berhala di Ka’bahSaat penaklukan Makkah (Fathu Makkah), beliau memimpin penghancuran sekitar 360 berhala di sekeliling Ka’bah. Ia sendiri memukul patung-patung itu sambil membacakan QS. Al-Israʾ:81: “Kebenaran telah datang dan yang batil itu lenyap” — simbol kuat penghapusan syirik dari pusat ibadah umat Islam .⸻4. Menjaga Aqidah Umat dari PenyimpanganRasulullah khawatir umatnya akan terjerumus ke dalam bentuk syirik halus, seperti ghuluw terhadap kuburan orang shaleh atau pengkultusan imam. Oleh karena itu, beliau tegas melarang penganutnya menyembah kuburan maupun patung, bahkan beliau bersabda menghancurkan patung atau kubur yang menjadi tempat pemujaan .⸻5. Meneguhkan Komunitas Muslim sebagai Bangunan yang KokohNabi memotivasi seluruh komunitas Muslim: “Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seperti bangunan yang saling menguatkan”, menekankan bahwa kekuatan iman tergantung pada dukungan satu sama lain . Dengan begitu setiap Muslim ditegaskan untuk berkomitmen mendukung saudara seiman agar tidak kembali kepada takhayul atau musyrik.⸻ Ringkasan Singkat: • Rasulullah mengupayakan dakwah tauhid penuh kesungguhan, menentang segala bentuk penyembahan berhala. • Ia tantang simbol syirik secara langsung, mematahkan klaim kuasa berhala dan memperkuat keyakinan kepada Allah. • Membongkar simbol berhala dalam penaklukan Makkah menjadi tindakan simbolis dan nyata untuk memurnikan akidah. • Beliau waspada terhadap penyimpangan aqidah masa depan, memerintahkan agar umat tidak terjerat oleh simbol berhala baru. • Komunitas Muslim dipupuk sebagai bangunan iman yang kolektif, membentengi diri secara spiritual.