VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In PPKn / Sekolah Menengah Atas | 2025-07-07

4. Apa hal yang menarik bapak/ibu yang temukan saat mengajar tugas aksi nyata terpilih

Asked by Nadimsyah8782

Answer (4)

First, calculate how many mg you take in a day. 24/8=3, and 3 400=1200, so assuming you don't miss any, you would take 1200 milligrams in a day. You can change this to 1.2 grams. The conversion rate from grams to ounces is about .035, so you would get 1.2 .035. That makes .07*.6, which is 42 with 3 decimal points to the left. That's about .042 ounces.

Answered by SecretIndex | 2024-06-10

To calculate the daily intake of medicine:
Calculate the number of doses taken in a day: 24 hours / 8 hours = 3 doses.
Calculate the total daily intake: 3 doses * 400mg = 1200mg.
Convert 1200mg to ounces: 1200mg * 0.00003527396 = 0.04233 ounces.

Answered by qwfish | 2024-06-24

You take 1200 milligrams of medicine a day, which is approximately 0.042 ounces. This calculation is based on taking 400 mg every 8 hours, totaling 3 doses in 24 hours. The conversion to ounces uses the fact that 1 ounce is about 28,349.5 mg.
;

Answered by SecretIndex | 2024-09-30

Jawaban:Refleksi: Hal Menarik Saat Mengajar Tugas Aksi Nyata TerpilihHal yang paling menarik yang saya temukan saat mengajar tugas aksi nyata ini adalah:Respons positif dari siswa ketika mereka melihat identitas budayanya hadir dalam pembelajaran. Saat saya menggunakan cerita rakyat, permainan tradisional, atau ilustrasi lokal seperti rumah gadang atau tari piring, saya melihat semangat belajar meningkat. Banyak siswa merasa lebih “terhubung” dengan materi karena mereka melihat pengalaman dan budaya mereka dihargai.Terbangunnya kesadaran antar siswa akan keberagaman di kelas. Melalui diskusi kelompok dan aktivitas berbasis pengalaman pribadi, siswa mulai saling memahami perbedaan latar belakang mereka. Ada momen haru ketika seorang siswa Batak menjelaskan makna upacara adat keluarganya dan teman-temannya mendengarkan dengan antusias.Pembelajaran lebih hidup dan dinamis. Metode yang kontekstual dan kolaboratif seperti permainan edukatif berbasis budaya atau “role play” adat membuat kelas menjadi lebih aktif. Siswa tidak hanya mendengar, tapi juga mengalami langsung proses belajar yang bermakna.Saya sendiri sebagai guru jadi lebih belajar. Dalam proses ini, saya mulai membuka diri terhadap cerita-cerita keluarga siswa, pandangan mereka tentang adat, dan cara mereka melihat dunia. Hal ini memperkaya perspektif saya dalam merancang pembelajaran yang inklusif dan penuh empati.Penjelasan:

Answered by PakHeriCibro699 | 2025-07-08