Berikut ini yang termasuk dalm kompetensi profesional SDM adalah
A. Kepemimpinan dan komunikasi
B. Strategi SDM dan etika bisnis
C. Analisis pekerjaan dan hukum perburuhan
D. Negoisasi dan pemecahan masalah
Answer (5)
Expanded for of 8,374 is:
8000 + 300 + 70 + 4
And writing it with the exponential notation would look like this (for example):
8 * 10^3 + 3 * 10^2 + 0.7 * 10^2 + 0,04 * 10^2
Hopefully that's what you meant :)
8 ⋅ 1 0 3 + 3 ⋅ 1 0 2 + 7 ⋅ 1 0 1 + 4 ;
The expanded form of 8,374 using exponential notation is 8 ⋅ 1 0 3 + 3 ⋅ 1 0 2 + 7 ⋅ 1 0 1 + 4 ⋅ 1 0 0 . This representation highlights the contribution of each digit based on its place value. Each digit is multiplied by a power of ten corresponding to its position in the number.
;
Jawaban:B. Strategi SDM dan etika bisnis Kompetensi profesional SDM berfokus pada pengetahuan dan keterampilan teknis dalam manajemen sumber daya manusia. Strategi SDM dan etika bisnis termasuk dalam kategori ini. Kepemimpinan dan komunikasi (A), analisis pekerjaan dan hukum perburuhan (C), serta negosiasi dan pemecahan masalah (D) lebih berkaitan dengan kompetensi manajerial atau soft skills.
Jawaban yang tepat adalah: C. Analisis pekerjaan dan hukum perburuhan.Kompetensi profesional dalam sumber daya manusia (SDM) mencakup keahlian teknis dan pengetahuan mendalam yang langsung berhubungan dengan fungsi inti pekerjaan di bidang SDM. Jawaban yang tepat adalah C. Analisis pekerjaan dan hukum perburuhan, karena keduanya merupakan fondasi dalam praktik profesional HR. Analisis pekerjaan berguna untuk menyusun deskripsi, spesifikasi, serta standar evaluasi kinerja. Sementara itu, pemahaman terhadap hukum perburuhan sangat penting untuk memastikan perusahaan mematuhi regulasi ketenagakerjaan, menghindari pelanggaran dan menciptakan hubungan industrial yang sehat. Tanpa kompetensi ini, fungsi manajemen SDM bisa gagal dalam hal legalitas dan akurasi struktural. Berbeda dengan opsi lain yang lebih bersifat perilaku atau strategis, kompetensi profesional lebih menekankan pada kemampuan teknis dan yuridis yang bisa diukur secara objektif dalam praktik HR.
