VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In Sosiologi / Sekolah Menengah Atas | 2025-07-09

Seorang peneliti pendidikan, Andi, sedang melakukan penelitian tentang efektivitas penggunaan media interaktif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika. Untuk mengumpulkan data, Andi menyusun sebuah kuesioner yang terdiri dari 20 pernyataan berbasis skala Likert untuk mengukur persepsi siswa terhadap media yang digunakan. Sebelum menggunakannya dalam penelitian utama, Andi ingin memastikan bahwa instrumen tersebut valid dan reliabel. Ia melakukan uji coba kuesioner kepada 30 siswa dari populasi yang serupa dengan sampel utama. Setelah mendapatkan data awal, Andi melakukan analisis validitas menggunakan korelasi item-total dan analisis faktor eksploratori (EFA). Ia juga mengukur reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada beberapa item yang memiliki korelasi rendah dengan total skor dan satu faktor yang tidak sesuai dengan teori yang digunakan.

Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan Andi, langkah apa yang sebaiknya ia ambil untuk meningkatkan kualitas instrumen penelitiannya?

Asked by evarimayanti9014

Answer (4)

The answer to that is always 8, it doesnt matter if you do 1-18 then add 25 or do -18+25 then add one.

Answered by TaylorBayley | 2024-06-10

The value of 1 − 18 + 25 is 8 when subtracting then adding, and -42 when adding then subtracting. Order of operations ensures consistency in calculations.
When evaluating expressions involving addition and subtraction, the order in which the operations are performed can affect the result due to the rules of arithmetic. Let's evaluate the expression 1 - 18 + 25\
If we subtract then add:
1 − 18 = − 17
− 17 + 25 = 8
If we add then subtract:
18 + 25 = 43
1 − 43 = − 42
As you can see, the order of operations matters.
If we perform the operations from left to right without regard to the order of operations, we would get different results.
The order of operations, also known as PEMDAS (Parentheses, Exponents, Multiplication and Division from left to right, Addition and Subtraction from left to right), ensures that mathematical expressions are evaluated consistently and unambiguously.
Without following the order of operations, different interpretations and results can arise, leading to confusion and incorrect calculations.

Answered by susmthaIRA | 2024-06-24

The value of 1 − 18 + 25 is 8 when subtracting then adding, and -42 when adding then subtracting. The order of operations is crucial to ensure calculations are consistent and clear. Following the standard order helps avoid ambiguity in mathematical expressions.
;

Answered by susmthaIRA | 2025-03-24

Jawaban:Tentu, ini adalah situasi yang sangat umum dalam pengembangan instrumen penelitian. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas yang diperoleh, Andi sebaiknya tidak langsung menggunakan kuesioner tersebut. Ia perlu mengambil beberapa langkah sistematis untuk meningkatkan kualitas instrumennya.Langkah-langkah yang sebaiknya ia ambil adalah sebagai berikut:1. Menangani Item yang Tidak Valid (Korelasi Item-Total Rendah)Item dengan korelasi item-total yang rendah menunjukkan bahwa item tersebut tidak mengukur konsep yang sama dengan item-item lainnya dalam kuesioner. Artinya, item itu "tidak nyambung".Tindakan yang harus dilakukan:Evaluasi dan Revisi Item:Periksa Kejelasan Kalimat: Apakah kalimatnya ambigu, terlalu panjang, atau menggunakan bahasa yang sulit dipahami oleh siswa? Andi harus merevisi kalimatnya agar lebih sederhana dan jelas.Hindari Pernyataan Ganda (Double-Barreled Statements): Pastikan setiap pernyataan hanya mengukur satu hal. Contoh yang salah: "Media ini mudah digunakan dan menarik secara visual." Ini harus dipecah menjadi dua item terpisah.Periksa Relevansi: Apakah pernyataan tersebut benar-benar relevan dengan pengalaman siswa saat menggunakan media interaktif? Mungkin item tersebut menanyakan sesuatu yang tidak mereka alami.Membuang Item (Item Deletion):Jika setelah dievaluasi sebuah item dianggap tidak dapat diperbaiki atau secara fundamental cacat, langkah terbaik adalah menghapusnya dari kuesioner.Meskipun ini akan mengurangi jumlah total item, instrumen yang lebih pendek namun valid jauh lebih baik daripada instrumen yang panjang tetapi tidak konsisten.2. Menangani Masalah pada Analisis Faktor (EFA)Hasil EFA yang menunjukkan ada faktor yang tidak sesuai dengan teori mengindikasikan bahwa konstruksi atau dimensi yang diukur oleh kuesioner tidak seperti yang diharapkan.Tindakan yang harus dilakukan:Analisis Muatan Faktor (Factor Loadings):Andi harus melihat item-item mana saja yang "berkumpul" pada faktor yang tidak sesuai teori tersebut. Ini akan memberinya petunjuk tentang mengapa item-item tersebut membentuk satu kelompok yang aneh.Seringkali, item-item yang memiliki korelasi item-total rendah juga merupakan item yang bermasalah dalam EFA.Tinjau Ulang Landasan Teori:Apakah teori yang digunakan benar-benar cocok? Mungkin persepsi siswa terhadap media interaktif memiliki dimensi yang berbeda dari yang diasumsikan oleh teori awal. Andi perlu mempertimbangkan apakah temuannya ini justru merupakan sebuah wawasan baru.Namun, yang lebih umum adalah item-itemnya yang kurang tepat dalam merepresentasikan teori. Andi harus merevisi atau mengganti item-item pada faktor bermasalah tersebut agar lebih selaras dengan definisi konseptual dari teori yang ia gunakan.3. Mengukur Ulang ReliabilitasSetelah merevisi dan/atau membuang item-item yang bermasalah, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa instrumen yang baru ini reliabel.Tindakan yang harus dilakukan:Hitung Ulang Alpha Cronbach:Dengan set item yang sudah direvisi, Andi harus menghitung kembali nilai Alpha Cronbach.Tujuannya adalah untuk melihat apakah penghapusan item yang tidak valid justru meningkatkan nilai reliabilitas secara keseluruhan (biasanya nilai di atas 0.70 dianggap baik).4. Melakukan Uji Coba Lanjutan (Sangat Direkomendasikan)Jika perubahan yang dilakukan cukup signifikan (misalnya, lebih dari 20% item direvisi atau dibuang), sangat disarankan untuk melakukan uji coba kedua.Tindakan yang harus dilakukan:Uji Coba Kuesioner Revisi:Lakukan uji coba lagi kepada sampel siswa yang berbeda (namun tetap dari populasi yang serupa).Ulangi analisis validitas (korelasi item-total) dan reliabilitas (Alpha Cronbach) untuk memastikan bahwa instrumen yang sudah diperbaiki kini benar-benar berkualitas baik sebelum digunakan dalam penelitian utama.Ringkasan Langkah-Langkah1. Masalah ditemukan: Korelasi Item-Total Rendah   Penyebab potensial: Kalimat ambigu, pernyataan ganda, tidak relevan.   Langkah yang harus diambil: Revisi redaksi kalimat, dan buang item jika tidak bisa diperbaiki.2. Masalah ditemukan: Faktor Tidak Sesuai Teori   Penyebab potensial: Item-item gagal mengukur dimensi teoretis yang dimaksud.   Langkah yang harus diambil: Analisis item-item yang berkumpul pada faktor tersebut, dan Revisi/ganti item agar sesuai dengan landasan teori.3. Masalah ditemukan: Kualitas Instrumen Belum Teruji   Penyebab potensial: Perubahan pada item akan mempengaruhi keseluruhan instrumen.   Langkah yang harus diambil: Hitung ulang Alpha Cronbach pada data lama dengan item baru, dan lakukan uji coba kedua pada sampel baru jika perubahan signifikan.Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Andi dapat secara signifikan meningkatkan kualitas instrumennya, sehingga data yang akan ia kumpulkan dalam penelitian utamanya nanti akan lebih akurat, valid, dan dapat diandalkan.

Answered by Dzikra308 | 2025-07-09