Soal:
Di dalam pelarut yang manakah tiap-tiap zat terlarut di bawah ini akan dapat lebih larut?
(1) Magnesium klorida dalam metanol (CH3OH) atau dalam propanol (CH₂CH₂CH₂OH).
(2) Etilena glikol (HOCH2CH2OH) dalam air atau dalam heksana (CH₂CH₂CH₂CH₂CH₂CH₂).
(3) Dietil eter(CH₂CH₂OCH₂CH₂) dalam etanol (CH₂CH₂OH) atau dalam air.
Answer (3)
The value of that expression is zero.
The value of the expression − 5 + 5 is 0 because the negative and positive values cancel each other out. Adding − 5 and 5 results in no net value. Thus, − 5 + 5 = 0 .
;
Jawaban:(1) Magnesium klorida (MgCl₂) dalam metanol (CH₃OH) atau propanol (CH₂CH₂CH₂OH)? MgCl₂ adalah senyawa ionik dan sangat polar. Metanol lebih polar daripada propanol karena rantai karbonnya lebih pendek.Jadi: Magnesium klorida lebih larut dalam metanol.(2) Etilena glikol (HOCH₂CH₂OH) dalam air atau dalam heksana (CH₆H₁₄)? Etilena glikol adalah molekul sangat polar dengan dua gugus -OH (hidroksil). Air juga sangat polar dan bisa membentuk ikatan hidrogen. Heksana adalah pelarut non-polar.Jadi: Etilena glikol lebih larut dalam air.(3) Dietil eter (CH₂CH₂OCH₂CH₂) dalam etanol (CH₂CH₂OH) atau dalam air? Dietil eter adalah pelarut sedikit polar, tapi tidak sepolar etanol atau air. Etanol bersifat amfipatik (ada bagian polar dan non-polar), sehingga bisa melarutkan dietil eter lebih baik. Air terlalu polar untuk melarutkan dietil eter dengan baik.Jadi: Dietil eter lebih larut dalam etanol.Penjelasan: semoga membantu ya..
