VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In Seni / Sekolah Menengah Atas | 2025-07-09

majas dalam lagu indonesia raya?

Asked by desi4852

Answer (4)

Well, the ocular lens is what you inspect to ascertain the specimen and therefore the target lens is that the nearest frame to the specimen so that they would be connected to the body tube.
The ocular lens additionally referred to as the lens, is that the part of a light microscope that a user appearance into to ascertain an enlarged image. It's a transparent double converging lens curved to cause pictures to seem larger. It's a necessary component of each light microscope.

Answered by saadhussain514 | 2024-06-11

Answer: The ocular and objective lenses are found at the top and bottom of the arms of a microscope. ;

Answered by RenatoMattice | 2024-06-12

Both the ocular and objective lenses are key parts of a microscope; the ocular lens is found at the top, while the objective lens is located at the bottom above the stage. The ocular lens enlarges the image produced by the objective lens, facilitating detailed observations of specimens. Together, these lenses enable effective magnification for biological analysis.
;

Answered by saadhussain514 | 2024-09-26

Dalam penelitian dan analisis terkait gaya bahasa dalam lirik lagu nasional, termasuk Indonesia Raya telah ditemukan berbagai jenis majas seperti berikut:Majas metafora: penggunaan kata-kata secara simbolis, membandingkan dua hal tanpa kata penghubung, misalnya "tanah air" yang bukan sekadar tanah, tetapi simbol kebanggaan dan identitas bangsa.Personifikasi: memberikan sifat manusia pada hal yang bukan manusia, misalnya "tanah yang suci"/"tanah berseri", seolah-olah tanah memiliki kesadaran dan kehidupan.Hiperbola: pernyataan yang dilebih-lebihkan untuk efek emosional, seperti frasa "hiduplah tanahku, hiduplah negeriku" untuk menegaskan semangat nasionalisme.Paradoks dan epitet, juga ditemukan dalam nyanyian serupa, menambah keindahan dan kekuatan retoris.Elipsis, aliterasi, asonansi, epizeukis, tautotes, dan anafora turut tercatat dalam lirik lagu nasional, untuk memperkuat ritme, kesan, dan penyampaian pesan secara emosional.Secara umum, lirik Indonesia Raya menampilkan majas-majas berikut:1. Metafora – menjadikan "tanah air" sebagai simbol kebanggaan.2. Personifikasi – menyematkan sifat manusia pada tanah atau negeri.3. Hiperbola – penegasan semangat patriotik.4. Anafora – pengulangan kata/frasa di awal bait (“hiduplah…”).5. Beberapa majas tambahan lain seperti paradoks, epitet, elipsis (secara umum juga ada dalam lagu nasional).Contoh dalam bait “Indonesia, tanah yang suci, tanah kita yang sakti…”:Metafora: “tanah yang suci/sakti” bukanlah tanah secara harfiah, tetapi menggambarkan kedudukan luhur negeri.Personifikasi: memberi kesan tanah memiliki kekuatan dan kesucian layaknya manusia.Anafora: pengulangan "Indonesia, tanah…" di awal dua baris untuk memperkuat pesan.Hiperbola: ungkapan "hiduplah..." digunakan untuk menegaskan keabadian dan semangat hidup negeri.Jadi, majas‑majas dominan dalam Indonesia Raya adalah metafora, personifikasi, hiperbola, dan anafora, dengan kehadiran majas‑majas tambahan seperti epitet, elipsis, dan aliterasi, semuanya dipilih untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan dalam lirik lagu nasional tersebut.

Answered by dikajatiutomo | 2025-07-09