− 3 1 v − 2 3 = − 5 4 ∣ ⋅ 30 − 10 v − 45 = − 24 − 10 v = 21 v = − 10 21
Herbisida (racun gulma) memang dirancang untuk membasmi gulma, tetapi beberapa di antaranya juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membunuh bakteri atau fungi di dalam tanah. Berikut dua contoh utama:1. Glufosinate (phosphinothricin)Merupakan herbisida kontak non-selektif dengan sifat sistemik yang kuat.Tumbuhan menyerapnya melalui daun dan menghambat enzim glutamine synthetase, yang sangat penting bagi tanaman dan berdampak juga pada mikroba, termasuk bakteri dan jamur.Selain fungsi pembasmian gulma, glufosinate memiliki aktivitas antimikroba.2. PhosalacineSenyawa alami yang mengandung glufosinate dalam strukturnya.Selain herbisida, phosalacine juga menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap bakteri Gram‑positif dan Gram‑negatif serta beberapa fungi.Karena pelepasan glufosinate secara perlahan, ia efektif sebagai racun gulma dan sekaligus membunuh mikroorganisme.PerhatianPenggunaan herbisida dengan sifat antimikroba bisa mengganggu kesehatan tanah, karena mikroba tanah penting bagi kesuburan dan ekosistem tanaman.Beberapa herbisida lain seperti glyphosate, dicamba, dan glufosinate juga dilaporkan berpotensi mempengaruhi komunitas mikroba serta pemicu resistensi bakteri.Jika tujuanmu adalah membunuh kuman (mikroba), phosalacine lebih tepat karena diformulasikan untuk itu. Namun, jika mencari herbisida komersial yang juga mampu mengurangi mikroba, glufosinate adalah pilihan umum.