PT Jaya Makmur membeli mesin pada 1 Januari 2023 dengan data berikut:
Harga perolehan: Rp120.000.000
Nilai residu: Rp0
Umur manfaat awal: 5 tahun
Metode: Garis Lurus (Straight Line)
Setelah 2 tahun, pada 1 Januari 2025, manajemen menilai umur manfaat mesin masih sisa 4 tahun lagi (bukan 3 tahun). Tidak ada perubahan nilai residu.
Pertanyaan:
Hitung beban depresiasi per tahun yang baru mulai tahun 2025.
Hitung nilai buku mesin per 31 Desember 2024.
Answer (3)
Good for them ! They worked with things that are related to math and arithmetic, they had some fun, and they learned something. Much better than just fishing for answers on some boring website.
Forty is one-tenth of 400 because dividing 400 by 10 gives you 40. You can visualize this using base-ten blocks, where when you split 400 into ten equal parts, each part is 40. Alternatively, multiplying 40 by 10 also returns you to 400, confirming the relationship.
;
Jawaban 1. Beban depresiasi per tahun mulai 2025= Rp18.000.0002.Nilai buku mesin per 31 Desember 2024= Rp72.000.000Penjelasan 1. Depresiasi awal (2023–2024)Depresiasi per tahun = [tex] \frac{120.000.000}{5} = 24.000.000 \\ [/tex]Total depresiasi selama 2 tahun=2 × 24.000.000 = Rp48.000.0002. Nilai buku per 31 Desember 2024Nilai buku = Harga perolehan – Akumulasi depresiasi = 120.000.000 – 48.000.000 =Rp72.000.0003. Hitung depresiasi baru mulai 2025* Per 1 Januari 2025, umur manfaat direvisi → sisa umur = 4 tahun* Nilai residu tetap Rp0* Maka:Depresiasi baru = [tex] \frac{72.000.000}{4} = 18.000.000[/tex]Semoga membantu, maaf kalau salah
