To find out whether it's a repeating or a terminating decimal, divide the numerator by the denominator.
For mixed numbers, multiply the denominator by the whole number and the numerator to that number. Use that number over as the numerator over the new fraction and use the same method above.
To find out the decimal form of a fraction, just divide the numerator by the denominator (ex:1/25=.04) Terminating means it stops eventually but repeating just means it keeps on going.
Jawaban:Di sebuah desa terpencil bernama Sekarwangi, hiduplah seorang nenek tua bernama Nyi Ijah. Desa itu masih sangat tradisional, jauh dari hingar-bingar teknologi modern. Nenek Ijah, dengan tangan-tangan keriputnya, masih menenun kain dengan alat tradisional, sebuah pekerjaan yang telah diwariskan turun-temurun. Suatu hari, seorang pemuda bernama Bayu, pulang kampung setelah bertahun-tahun merantau di kota besar. Bayu membawa serta sebuah laptop dan internet. Awalnya, warga Sekarwangi memandang teknologi Bayu dengan rasa curiga dan tak percaya. Namun, Bayu dengan sabar menunjukkan manfaatnya. Ia membuatkan website sederhana untuk mempromosikan kain tenun Nenek Ijah, yang sebelumnya hanya dijual di pasar desa. Lewat website itu, kain tenun Sekarwangi dikenal hingga ke kota-kota besar, bahkan mancanegara. Pesanan membanjir. Nenek Ijah, yang awalnya ragu, kini tersenyum lebar. Pendapatannya meningkat drastis, dan ia bisa membantu warga desa lainnya. Bayu juga mengajarkan warga cara menggunakan komputer dan internet untuk mengembangkan usaha mereka. Para pemuda belajar desain grafis dan pemasaran online. Para petani menggunakan aplikasi untuk memantau cuaca dan harga komoditas. Desa Sekarwangi perlahan berubah. Teknologi tidak menggantikan tradisi, melainkan memperkaya dan melestarikannya. Kain tenun Nenek Ijah tetap dibuat dengan tangan, namun pemasarannya kini lebih luas dan modern. Teknologi menjadi jembatan yang menghubungkan tradisi dengan dunia luar, membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi warga Sekarwangi. Bayu, si pemuda perantau, kini menjadi pahlawan tanpa jubah, yang membawa cahaya teknologi ke desa terpencil, tanpa melupakan akar budayanya.