the variant A is the answer
it should be rewritten like: My tennis coach, Mr. Maxwell** , **was once a nationally ranked player
The sentence containing an incorrectly punctuated appositive is A, which should read: 'My tennis coach, Mr. Maxwell, was once a nationally ranked player.' The other sentences are correctly punctuated. Therefore, A is the correct choice.
;
Berikut lima teori penting dalam ilmu geografi yang dirumuskan oleh para ahli, lengkap dengan penjelasan singkat masing‑masing serta siapa penggagasnya:⸻1. Central Place Theory (Teori Tempat Sentral) Walter Christaller (Jerman, 1933) mencetuskan teori ini. Ia menjelaskan bagaimana kota‑kota berfungsi sebagai pusat distribusi barang dan jasa bagi wilayah sekitarnya. Dalam teorinya, terdapat hierarki kota berdasarkan fungsinya, dari kota besar (melayani kebutuhan tinggi) hingga pemukiman kecil ([turn0search0]).⸻2. Sector Theory (Teori Sektoral)August Lösch (Jerman, 1940-an) mengembangkan teori sektoral sebagai penyempurnaan dari Christaller. Ia menekankan aspek efisiensi dan distribusi optimal, membentuk wilayah dalam bentuk sektor-sektor ekonomi yang menyebar secara strategis agar biaya transportasi minimal dan keuntungan maksimal ([turn0search0]).⸻3. Growth Pole Theory (Teori Kutub Pertumbuhan)Dikemukakan oleh François Perroux (Prancis, 1950-an). Teori ini menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak merata, melainkan terkonsentrasi pada “kutub pertumbuhan”—wilayah dengan industri atau investasi unggulan yang kemudian menyebarkan manfaat ke sekitarnya melalui efek penyebaran (spreading effect) dan efek trickle-down ([turn0search0]).⸻4. Tobler’s First Law of GeographyDirumuskan oleh Waldo Tobler (AS, 1970), hukum ini berbunyi:“Everything is related to everything else, but near things are more related than distant things.”Konsep ini menjadi dasar analisis spasial seperti spatial dependence dan distance decay, serta digunakan pada metode kriging dan interpolasi dalam GIS ([turn0search12]).⸻5. Time GeographyDiperkenalkan oleh Torsten Hägerstrand (Swedia, 1960-an). Teori ini menggambarkan bagaimana individu bergerak dalam ruang dan waktu, termasuk berbagai kendala seperti kapasitas fisik, kewajiban waktu, dan otoritas wilayah. Konsep ini penting untuk mengkaji perilaku manusia dalam ruang‑waktu serta dampaknya pada mobilitas dan interaksi sosial ([turn0search16]).⸻ Ringkasan Lima Teori :Teori Penggagas Focus UtamaCentral Place Theory Walter Christaller Hubungan kota pusat dan permukiman sekitarSector Theory August Lösch Pola distribusi sektor ekonomiGrowth Pole Theory François Perroux Konsentrasi ekonomi dan efek penyebaranTobler’s First Law Waldo Tobler Dekat lebih berhubungan dari jauhTime Geography Torsten Hägerstrand Pola mobilitas manusia ruang-waktu⸻