Jelaskan dampak berkembang nya perdagangan di selat Malaka bagi masyarakat Nusantara
Answer (4)
The Compromise of 1850: The general solution that was adopted by the Compromise of 1850 was to transfer a conciderable part of the territory claimed by the state of Texas, to federal government, to formally organize two new territories.
ok so it was basically a series of bills that tried to alleviate slavery in the US.
the things it did:
made CA a state
in new mexico and utah, people would pick whether the states would be free or slave. also knows as popular sovereignty
texas gave up land and got 10 million to pay its debt to mexico
slavery was abolished in DC
The Compromise of 1850 included measures such as admitting California as a free state, organizing New Mexico and Utah territories based on popular sovereignty, and enacting a stricter Fugitive Slave Act. It attempted to balance interests between the North and South but ultimately increased tensions. Despite its intentions, the Compromise highlighted the deep divisions over slavery in the United States.
;
✅ Dampak Utama Perdagangan di Selat Malaka1. Bangkitnya pusat ekonomi dan kekuatan kerajaanSelat Malaka jadi jalur utama perdagangan rempah, emas, tekstil dari India, Cina, hingga Arab.Kerajaan seperti Sriwijaya menguasai Selat ini dan menarik pajak dari pedagang asing, serta memperkuat posisi politiknya sebagai pusat maritim regional.Pendapatan ini membuat Sriwijaya dan kerajaan lain di Nusantara menjadi pusat kekuasaan dan ekonomi penting. 2. Kemakmuran masyarakat pesisirPelabuhan sepanjang pesisir seperti Samudra Pasai, Malaka, dan pelabuhan Sumatra lainnya berkembang pesat.Kehidupan masyarakat pesisir menjadi lebih dinamis, terbuka pada perdagangan dan budaya asing, meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal.  3. Pertukaran budaya dan pengaruh agamaPedagang dari India, Arab, Persia, dan China tak hanya membawa barang, tetapi juga agama (Hindu, Buddha, dan kemudian Islam), teknologi, bahasa, dan seni.Pertukaran ini memperkaya kebudayaan lokal, mempercepat transisi ke Islam, dan menciptakan masyarakat pluralistik.  4. Asimilasi sosial dan jaringan diasporaPedagang asing yang menetap di daerah pesisir menikah dan membaur dengan penduduk lokal, membentuk komunitas multi-etnis.Ini menghasilkan jaringan sosial baru yang mendukung perdagangan, pendidikan, dan transfer teknologi. 5. Konflik politik dan perebutan kontrol jalur perdaganganKarena keuntungannya besar, berbagai kerajaan saling bersaing untuk menguasai Selat Malaka.Contohnya saat Kerajaan Sriwijaya diserang oleh Kerajaan Cola dari India Selatan karena keberatannya terhadap pajak perdagangan. 
