when you multiply sum by a number like (7+9)plus 5 it is the same as multiplying each added by that factor (7time5)plus (9time5)
You can solve 8 × 45 using the distributive property by breaking down 45 into 40 + 5 and then multiplying 8 by both parts separately. After performing the calculations, you add the results to find that 8 × 45 = 360 . This method simplifies the multiplication process by using addition and smaller numbers.
;
Berikut adalah contoh **landasan teori mengenai penerapan dalam perencanaan pada Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) di Kantor Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung** yang disusun berdasarkan hasil kajian literatur dan teori-teori terkait: Landasan Teori1. Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk mengelola dan mengintegrasikan data pembangunan daerah, keuangan daerah, serta informasi pemerintahan daerah lainnya secara terpadu dan berbasis elektronik. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019, SIPD bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan daerah yang efektif, efisien, dan transparan melalui penyediaan informasi yang akurat dan real-time kepada pemerintah daerah dan masyarakat (Permendagri No. 70/2019).SIPD mencakup tiga bidang utama, yaitu: - Informasi pembangunan daerah - Informasi keuangan daerah - Informasi pemerintahan daerah lainnya yang saling terhubung untuk mendukung proses perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah.2. Penerapan SIPD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Penerapan SIPD dalam perencanaan pembangunan daerah merupakan implementasi teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas perencanaan, pengelolaan data, dan pengambilan keputusan di tingkat pemerintahan daerah. Dengan SIPD, proses perencanaan menjadi lebih terstruktur, data lebih mudah diakses dan dianalisis, serta koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat berjalan lebih efektif (Rizal, 2022).Menurut penelitian di Kota Tidore Kepulauan, penerapan SIPD dalam perencanaan pembangunan membantu pemerintah daerah dalam menginput data pembangunan secara digital yang dapat dipantau langsung oleh pemerintah pusat, sehingga mendukung transparansi dan akuntabilitas (Rizal, 2022).3. Teori Implementasi Kebijakan Edward III Untuk memahami keberhasilan penerapan SIPD, teori implementasi kebijakan menurut George Edward III (1980) dapat digunakan. Teori ini menyatakan bahwa keberhasilan implementasi suatu kebijakan dipengaruhi oleh empat variabel utama: - **Komunikasi (Communication):** Sejauh mana informasi mengenai kebijakan dan sistem disampaikan dengan jelas dan efektif kepada seluruh pihak terkait. - **Sumber Daya (Resources):** Ketersediaan sumber daya manusia, teknologi, dan finansial yang memadai untuk mendukung pelaksanaan sistem. - **Disposisi (Disposition):** Sikap, motivasi, dan kesiapan organisasi serta individu dalam menerima dan melaksanakan kebijakan baru. - **Struktur Birokrasi (Bureaucratic Structure):** Kondisi dan karakteristik organisasi yang mempengaruhi pelaksanaan kebijakan, termasuk aturan, prosedur, dan budaya organisasi.Penerapan SIPD yang efektif di Kantor Kecamatan Ciwidey sangat bergantung pada keempat faktor ini agar sistem dapat berjalan optimal dalam mendukung perencanaan pembangunan daerah.4. Manfaat Penerapan SIPD dalam Perencanaan Penerapan SIPD memberikan berbagai manfaat dalam proses perencanaan pembangunan, antara lain: - Meningkatkan efisiensi dan akurasi pengolahan data perencanaan. - Mempermudah koordinasi antar OPD dan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. - Mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran dan pelaksanaan program pembangunan. - Mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data dan informasi yang valid dan terkini.5. Tantangan dalam Penerapan SIPD Meskipun SIPD memiliki banyak manfaat, penerapannya tidak terlepas dari berbagai tantangan, seperti: - Keterbatasan sumber daya manusia yang terampil dalam teknologi informasi. - Resistensi terhadap perubahan dari pegawai atau organisasi. - Kualitas infrastruktur teknologi yang belum merata. - Kebutuhan pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan.Kesimpulan Landasan teori ini menunjukkan bahwa penerapan SIPD dalam perencanaan pembangunan di Kantor Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung merupakan langkah strategis untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah. Keberhasilan implementasi SIPD sangat dipengaruhi oleh komunikasi yang efektif, ketersediaan sumber daya, kesiapan organisasi, dan struktur birokrasi yang mendukung sesuai dengan teori Edward III. Dengan demikian, SIPD dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung perencanaan pembangunan daerah yang transparan, akuntabel, dan berbasis data.