buatlah puisi yang mengekspresikan nilai nilai iman umat kristen, yang berisikan: 1. mengasihi tuhan dan sesama 2. rendah hati 3. jujur 4. bermoral 5. murah hati dari segi waktu, perhatian dan uang 6. kata dan perbuatan sama 7. jangan merasa diri paling benar 8. jangan menyimpan dendam 9. mengampuni orang lain tolong di jawab soalnya ini udah kehabisan ide, terus besok ini harus dikumpulkan
Answer (3)
When you convert anything to something else, they both must have the same "physical dimensions". That means they both must be the same kind of quantity. You can convert a length unit to a different length unit, or an area unit to another area unit. Like feet to inches, or quarts to gallons, or days to weeks.
"Meter" is a unit of length. "Second" is a unit of time. There is no way to convert length to time or time to length.
If you could convert length to time, then you'd be able to calculate how many minutes tall you are.
And if you could convert time to length, then you'd be able to calculate how many yards of sleep you got last night.
Both of those are pretty silly. Length and time can't be converted to each other.
You cannot convert 15 meters per second to seconds directly, as they measure different quantities (speed vs time). However, you can determine how long it takes to travel a distance at that speed using the formula: Time = Distance / Speed. For example, traveling 30 meters at 15 m/s would take 2 seconds.
;
Jawaban:"Cahaya Kasih yang Hidup"Aku berjalan di jalan kasih,Langkahku dituntun oleh terang kasih Tuhan,Kukasihi Dia dalam doa dan nyanyian,Kukasihi sesama, bukan karena layak, tapi karena kasih-Nya tak terbilang.Kupelajari arti rendah hati,Bukan tentang mengecilkan diri,Tapi meninggikan Tuhan dalam segala hal,Dan menganggap sesama lebih utama dari diriku sendiri.Kejujuran, kukenakan seperti pelita,Tak kusembunyikan kebenaran dalam bayang dusta,Sebab Tuhan melihat hati dan pikiran,Dan kejujuran adalah persembahan kehidupan.Kumau hidup dalam moral yang benar,Menolak tipu daya dan gelap dunia,Berjalan dalam kesetiaan pada firman-Nya,Walau sempit jalannya, damai-Nya luas tak terkira.Murah hati, bukan hanya soal uang,Tapi juga waktu dan perhatian yang tulus kuberi,Menjadi tangan yang terulur,Bagi jiwa yang haus akan kasih sejati.Tak hanya berkata, tapi juga berbuat,Imanku bukan di lidah saja,Tapi nyata dalam tindakan sederhana,Sebab kata dan perbuatan harus sejiwa.Aku tak ingin merasa paling benar,Sebab kebenaran sejati hanya milik Tuhan semata,Aku hanya anak debu yang diselamatkan kasih-Nya,Bukan hakim, hanya sesama.Tak kusimpan dendam di dasar hati,Sebab ia meracuni damai surgawi,Kulepaskan luka, kuterima penghiburan,Karena kasih Tuhan memulihkan dengan lembutan.Dan bila aku disakiti,Kumemilih untuk mengampuni,Bukan karena mudah,Tapi karena salib-Nya mengajariku arti cinta sejati.Inilah hidup yang kujalani,Sebagai murid Kristus di dunia yang fana,Bukan untuk kemuliaanku,Tapi untuk menyatakan cahaya kasih-Nya yang hidup selamanya.
