PT Cahaya Lestari membeli sebuah mesin produksi pada tanggal 1 Januari 2024 seharga Rp 1.000.000.000. Mesin tersebut diperkirakan memiliki umur ekonomis 5 tahun dan nilai residu Rp 100.000.000. PT Cahaya Lestari menggunakan metode depresiasi garis lurus. Pada tanggal 1 Juli 2025, PT Cahaya Lestari memutuskan untuk mengganti metode depresiasi menjadi metode saldo menurun ganda. Pertanyaan: 1. Hitunglah besarnya depresiasi untuk tahun 2024 menggunakan metode garis lurus.2. Hitunglah besarnya akumulasi depresiasi dan nilai buku mesin pada tanggal 31 Desember 2024.3. Hitunglah besarnya depresiasi untuk tahun 2025 menggunakan metode saldo menurun ganda, dengan mempertimbangkan pergantian metode depresiasi pada pertengahan tahun. Tunjukkan perhitungan secara detail.4. Hitunglah besarnya akumulasi depresiasi dan nilai buku mesin pada tanggal 31 Desember 2025.5. Jelaskan perbedaan antara metode depresiasi garis lurus dan metode saldo menurun ganda, serta kapan masing-masing metode lebih tepat digunakan. Soal ini menguji pemahaman Anda tentang: - Metode depresiasi garis lurus- Metode depresiasi saldo menurun ganda- Perhitungan depresiasi parsial (untuk pergantian metode)- Analisis nilai buku dan akumulasi depresiasi Ini merupakan soal yang cukup menantang karena melibatkan perhitungan depresiasi dengan dua metode yang berbeda dan pergantian metode di tengah tahun. Perhatikan perhitungan depresiasi untuk tahun 2025 yang menggunakan metode saldo menurun ganda, tetapi harus memperhitungkan nilai buku pada awal tahun 2025 yang sudah terdepresiasi menggunakan metode garis lurus.
Answer (3)
In the question of whether "3/47 is a rational number" - the answer is "yes". The definition for a rational number used in mathematics is that it can be expressed as a fraction in which both the nominator and the denominator are natural numbers , and this is the case here- both 3 and 47 are natural numbers, so 3/47 is a rational number.
Yes, 47 3 is a rational number because it can be expressed as a fraction with both numerator and denominator being integers, and the denominator is not zero.
;
Berikut jawaban lengkap untuk soal depresiasi PT Cahaya Lestari berdasarkan data dan metode yang diberikan: Data: - Harga perolehan mesin = Rp 1.000.000.000 - Umur ekonomis = 5 tahun - Nilai residu = Rp 100.000.000 - Metode awal: garis lurus (1 Jan 2024 s/d 30 Juni 2025) - Metode baru: saldo menurun ganda (mulai 1 Juli 2025) 1. Depresiasi tahun 2024 dengan metode garis lurusRumus garis lurus: $$\text{Depresiasi tahunan} = \frac{\text{Harga Perolehan} - \text{Nilai Residu}}{\text{Umur Ekonomis}} = \frac{1.000.000.000 - 100.000.000}{5} = \frac{900.000.000}{5} = 180.000.000$$**Jadi, depresiasi tahun 2024 = Rp 180.000.000** 2. Akumulasi depresiasi dan nilai buku per 31 Desember 2024- Akumulasi depresiasi sampai akhir 2024 = Rp 180.000.000 - Nilai buku = Harga perolehan - akumulasi depresiasi $$= 1.000.000.000 - 180.000.000 = 820.000.000$$3. Depresiasi tahun 2025 dengan metode saldo menurun ganda, mulai 1 Juli 2025 Langkah 1: Hitung depresiasi metode garis lurus dulu untuk tahun 2025 secara penuh (untuk dasar tarif saldo ganda)Depresiasi garis lurus tahunan = Rp 180.000.000 Tarif garis lurus = $$ \frac{1}{5} = 20\% $$ per tahun Tarif saldo menurun ganda = 2 × 20% = 40% per tahun Langkah 2: Hitung nilai buku per 1 Juli 2025 (setelah 1,5 tahun depresiasi garis lurus)Depresiasi 1,5 tahun garis lurus: $$180.000.000 \times 1,5 = 270.000.000$$Nilai buku 1 Juli 2025: $$1.000.000.000 - 270.000.000 = 730.000.000$$ Langkah 3: Hitung depresiasi saldo menurun ganda untuk 6 bulan (setengah tahun)Tarif tahunan = 40% Tarif 6 bulan = 40% × 0,5 = 20% Depresiasi 6 bulan: $$730.000.000 \times 20\% = 146.000.000$$ 4. Akumulasi depresiasi dan nilai buku per 31 Desember 2025- Akumulasi depresiasi sampai 30 Juni 2025 = Rp 270.000.000 - Tambah depresiasi 6 bulan saldo menurun ganda = Rp 146.000.000 - Total akumulasi depresiasi = 270.000.000 + 146.000.000 = Rp 416.000.000 Nilai buku 31 Desember 2025: $$1.000.000.000 - 416.000.000 = 584.000.000$$5. Perbedaan metode garis lurus dan saldo menurun ganda serta kapan digunakan| Metode | Karakteristik | Kapan Digunakan ||--------|---------------|-----------------|| **Garis Lurus** | Beban depresiasi sama setiap tahun; mudah dihitung; nilai buku menurun secara linear | Aset yang manfaat ekonomisnya stabil dan sama setiap tahun, seperti bangunan, peralatan kantor || **Saldo Menurun Ganda** | Beban depresiasi lebih besar di awal masa manfaat, menurun seiring waktu; mempercepat pengakuan depresiasi | Aset yang cepat menurun nilainya atau lebih produktif di awal, seperti mesin produksi atau kendaraan |Ringkasan Jawaban:| No | Pertanyaan | Jawaban ||----|------------|---------|| 1 | Depresiasi 2024 (garis lurus) | Rp 180.000.000 || 2 | Akumulasi depresiasi & nilai buku 31 Des 2024 | Rp 180.000.000 & Rp 820.000.000 || 3 | Depresiasi 2025 (saldo menurun ganda, 6 bulan) | Rp 146.000.000 || 4 | Akumulasi depresiasi & nilai buku 31 Des 2025 | Rp 416.000.000 & Rp 584.000.000 || 5 | Perbedaan & penggunaan metode | Garis lurus: beban sama tiap tahun, untuk aset stabil; saldo menurun ganda: beban besar awal, untuk aset cepat menurun |
