Salah satu contoh cara menganalisis Lingkungan Belajar dalam melakukan penyusunan kurikulum satuan pendidikan adalah

8.5 g .............243.1 m 3 g .................. x x = 8.5 243.1 ∗ 3 ​ x = 28.6 ∗ 3 x = 85.8 mi l es ​

Answered by mariamikayla | 2024-06-10

85.8 miles 243.1 divided by 8.5= 28.6 28.6 times 3 = 85.8

Answered by 1234567 | 2024-06-10

To find the unknown miles driven using 3 gallons of gas, we set up a proportion based on the known values. By solving the proportion, we determine that 3 gallons allows driving approximately 85.8 miles.
;

Answered by mariamikayla | 2024-11-01

Salah satu contoh cara menganalisis lingkungan belajar dalam penyusunan kurikulum satuan pendidikan adalah melakukan pemetaan kebutuhan dan karakteristik peserta didik serta kondisi sosial budaya dan sumber daya lingkungan sekitar sekolah.Dalam proses penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP), analisis lingkungan belajar menjadi fondasi utama agar kurikulum benar-benar relevan, kontekstual, dan berdampak bagi peserta didik. Analisis ini mencerminkan prinsip pendidikan yang berpihak pada murid dan menyesuaikan dengan kodrat alam dan zaman seperti yang ditekankan oleh Ki Hajar Dewantara. Berikut diantaranya : Pemetaan karakteristik peserta didikMengidentifikasi latar belakang sosial, budaya, ekonomi, minat, gaya belajar, hingga kebutuhan khusus (jika ada).Tujuannya agar kurikulum disusun berdasarkan kekuatan dan potensi peserta didik, bukan asumsi semata.Analisis kondisi masyarakat dan lingkungan sekitarSekolah di daerah pesisir, pegunungan, atau perkotaan akan memiliki konteks berbeda yang perlu dicerminkan dalam kurikulum.Misalnya, sekolah di daerah pertanian dapat memasukkan proyek pembelajaran kontekstual seperti “Pemanfaatan Limbah Organik sebagai Kompos”.Ketersediaan dan pemanfaatan sumber dayaGuru memetakan potensi sumber daya lokal seperti UMKM, narasumber komunitas, tempat bersejarah, dan teknologi yang tersedia di sekolah.Sumber ini bisa diintegrasikan dalam pembelajaran berbasis proyek atau magang.Menggunakan instrumen observasi atau surveiGuru dan tim kurikulum bisa menyebar angket, wawancara orang tua, hingga diskusi dengan tokoh masyarakat untuk memahami kebutuhan dan harapan terhadap pendidikan.#semangatbelajar

Answered by jn245 | 2025-07-21