n^12/n^9 = 125 Let's use our product rules first!
n n n n n n n n n n n n/n n n n n n n n*n
We can cancel out nine of those and we're left with: n^3 = 125.
We should expand that.... n n n = 125.
What times itself three times is 125? Oh! That would be the cubed root! Let's find it. 4 4 4 = 64, so that's not it. How about 6 6 6? Nope, that's 216. Hmm... 5 5 5? Yes! That's it.
That means we're left with n=5. Let's plug it back in, just to check. 5^12/5^9 = 125 5^3 = 125 5 5 5 = 125
That's correct, so your answer would be that the number is 5.
The number that meets the conditions of the equation is 5. We simplified the expression using exponent rules and found the cube root of 125. Verification confirms that this solution is correct.
;
Jawaban:Penjelasan:Pencapaian tujuan kinerja melibatkan beberapa aspek penting, termasuk penetapan tujuan yang jelas dan terukur, perencanaan yang efektif, pelaksanaan yang terorganisir, dan evaluasi yang berkelanjutan. Aspek-aspek ini saling terkait dan penting untuk mencapai hasil yang diinginkan. Berikut adalah beberapa aspek kunci dalam pencapaian tujuan kinerja:1. Penetapan Tujuan (Goal Setting):Tujuan SMART: Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu (SMART). Keterkaitan dengan Strategi: Tujuan harus selaras dengan visi, misi, dan strategi organisasi. Keterlibatan Karyawan: Libatkan karyawan dalam proses penetapan tujuan untuk meningkatkan rasa kepemilikan dan komitmen. 2. Perencanaan:Strategi: Merumuskan rencana tindakan untuk mencapai tujuan, termasuk langkah-langkah, sumber daya yang dibutuhkan, dan jadwal pelaksanaan. Pengukuran Kinerja: Menentukan indikator kinerja utama (KPI) yang akan digunakan untuk memantau kemajuan dan keberhasilan. Anggaran: Mengalokasikan sumber daya keuangan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. 3. Pelaksanaan:Orientasi pada Tujuan: Memastikan semua aktivitas dan upaya difokuskan pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen Waktu: Mengelola waktu secara efektif untuk menyelesaikan tugas-tugas sesuai jadwal. Komunikasi Efektif: Memastikan komunikasi yang jelas dan terbuka antara anggota tim dan pemangku kepentingan. 4. Evaluasi:Pemantauan Berkelanjutan: Memantau kemajuan secara teratur untuk mengidentifikasi hambatan dan peluang perbaikan. Evaluasi Kinerja: Menilai kinerja berdasarkan KPI yang telah ditetapkan untuk melihat apakah tujuan tercapai. Umpan Balik: Memberikan umpan balik konstruktif kepada karyawan untuk membantu mereka meningkatkan kinerja di masa depan. Evaluasi Proses: Mempelajari proses yang telah dilakukan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam upaya mencapai tujuan yang lebih baik di masa depan. Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, organisasi dan individu dapat meningkatkan kemungkinan pencapaian tujuan kinerja mereka.