Menurut anda, apakah SDGDs bisa tercapai di tahun 2030? Evaluasi keefektifan strategi yang telah di terapkan oleh salah satu negara di Global South. Jika belum efektif, apa kebijakan yang bisa anda rekomendasikan kepada pmerintah negara tersebut? berijan jurnal nya
Answer (4)
One example of an anion that will form a precipitate with Ca 2+ is CO3 *2- The substance formed would be CaCO3 of calcium carbonate. *
**Answer : **Precipitation reactions occur when particular species of cations and anions in an aqueous solution combines to form an insoluble ionic solid which can be called as precipitate.
Here, the anions that will mostly form precipitate with C a + 2 are OH anions, Cl ions, Br ions, S O 4 ions, C 2 H 3 O 2 ions.
Calcium has valency of 2 electrons in its valence shell. So, any anion that can satisfy the valency of calcium can form a compound with calcium.
Calcium ions C a 2 + will form precipitates with anions such as hydroxide ( O H − ) , carbonate ( C O 3 2 − ) , and certain sulfates ( S O 4 2 − ) . These reactions are guided by solubility rules that indicate the formation of insoluble compounds. By understanding these interactions, one can predict precipitation reactions in aqueous solutions.
;
Jawaban: 1. Apakah SDGs Bisa Tercapai di 2030?Sementara beberapa negara menunjukkan kemajuan, secara global diperkirakan masih ada kesenjangan pembiayaan besar mencapai US$ 4,2 triliun per tahun setelah pandemi Karena itu, target SDGs 2030 masih sulit terpenuhi kecuali ada percepatan nyata dalam kebijakan, pendanaan, serta implementasi lokal. 2. Evaluasi Strategi SDGs di India Peningkatan Skor SDG India IndexBanyak negara bagian India menunjukkan kemajuan signifikan. Misalnya, Uttar Pradesh naik dari “Performer” (skor 42) menjadi “Front Runner” (skor 67), terutama berkat program seperti Har Ghar Jal, Poshan Abhiyan, dan Mission Shakti, terutama sukses di SDG 7 (energi bersih) dengan skor sempurna 100 Namun, masih ada kelemahan signifikan terhadap SDG 5 (Gender Equality), SDG 1 (Poverty), SDG 3 (Health), dan SDG 8 (Economic Growth) yang skor rendah dan stagnan Studi dan Kebijakan Teknologi & InovasiIndia membangun science & technology incubators untuk mempercepat entrepreneurship teknologi berdampak sosial, yang relevan terhadap SDGs, seperti disebut dalam studi oleh Surana et al. Namun, hambatan masih tampak pada stratum pendidikan tinggi (SDG 4): meski akses dasar meningkat, partisipasi menengah–atas dan kualitas guru masih kurang Tantangan Finansial & MonitoringMasih ada kesenjangan alokasi dana dan koordinasi antarpemerintah. India telah membangun sistem indeks SDG di tingkat negara bagian dan kota, serta program statistik aspiratif, namun data sub-nasional masih terbatas .Hambatan pembiayaan: kebutuhan investasi trillunan dolar, belum ditopang oleh skema keuangan inovatif yang matang .✔️ 3. Apakah Strategi Sudah Efektif?Ada keberhasilan nyata seperti di sektor air bersih, energi, dan beberapa layanan sosial—menunjukkan sinyal positif. Tetapi di sektor lain seperti kesehatan, kesetaraan gender, pendidikan menengah–tinggi, dan pengurangan kemiskinan, perkembangan masih lamban dan tidak merata. 4. Rekomendasi Kebijakan untuk PeningkatanBerikut beberapa rekomendasi konkret untuk memperkuat strategi SDGs di India:a. Penerapan Green & Social Bonds yang DiperluasMeniru Indonesia, India bisa menyebarkan green, blue, dan social bonds guna menggalang dana untuk infrastruktur ramah lingkungan dan layanan sosial The United Nations in Indonesiab. Skema Carbon Pricing dan Adaptasi PertanianMenerapkan mekanisme harga karbon untuk mengurangi emisi sambil mendukung transisi ekonomi; membangun insentif untuk adaptasi pertanian di wilayah rawan iklim .c. Perluasan Digital Inclusion & LiterasiLuncurkan program nasional peningkatan literasi digital dan akses internet di daerah tertinggal agar pendidikan dan layanan kesehatan digital tetap merata .d. Memperkuat Data dan Monitoring di Tingkat LokalTingkatkan kualitas data melalui statistik aspiratif sampai distrik dan kota, integrasi baseline SDGs pada perencanaan desa/negara bagian .e. Empowerment untuk Kesetaraan Gender dan KesehatanBeri prioritas pada anggaran dan program untuk mengatasi kesenjangan gender, kesehatan dasar, serta pendidikan menengah–tinggi. Tingkatkan pelatihan guru dan fasilitas sekolah . 5. Contoh Jurnal Ilmiah“Strengthening science, technology, and innovation-based incubators to help achieve Sustainable Development Goals: Lessons from India” oleh Surana et al. (2020) menjelaskan struktur keberhasilan dan hambatan inkubator inovasi India “Navigating the SDGs: India in the Global South” oleh Bhowmick (2025) meninjau kesenjangan pembiayaan, kebijakan iklim, dan inklusi digital sebagai kunci akselerasi SDGs KesimpulanPotensi tercapai 2030? Ya, tapi hanya jika politik implementasi, inovasi pembiayaan, dan koordinasi data dipercepat.Strategi saat ini: Ada kemajuan sektor tertentu, namun bias regional tinggi dan sektor penting masih lemah.Rekomendasi utama: Tingkatkan inovasi keuangan (green/social bonds), carbon pricing, inklusi digital, data lokal, dan fokus gender–pendidikan–kesehatan.
