one is in the hundred thouseths which should be all the way in front of the number, and one is the 2nd 3digits for example: 365, 867 Δ Δ hundred hundreds thousand
The hundreds place and the hundred thousands place are both important positions in the place value system but represent different values and are located at different distances from the decimal point. The hundreds place is the third digit to the left of the decimal and signifies hundreds, while the hundred thousands place is the sixth digit and signifies hundred thousands. Their similarities lie in being part of the place value system, while their differences lie in their value and position within a number.
;
Jawaban:1️⃣ Dampak Pendudukan Jepang terhadap Pergerakan Nasional IndonesiaPendudukan Jepang (1942–1945) membawa pengaruh besar pada dinamika pergerakan nasional dan persiapan kemerdekaan: Pembatasan & Pembubaran Organisasi: Jepang membubarkan organisasi politik lama seperti Partai Nasional Indonesia (PNI), tapi juga membuka jalan bagi organisasi baru yang dikontrol, seperti Putera, Jawa Hokokai, dan lainnya.️ Propaganda & Pendidikan Politik: Meskipun digunakan sebagai alat propaganda Jepang, organisasi ini dimanfaatkan tokoh-tokoh Indonesia untuk menggalang dukungan dan menyebarkan gagasan kebangsaan. Pendidikan Militer: Jepang membentuk organisasi semi militer seperti PETA (Pembela Tanah Air) dan Heiho. Ini menghasilkan kader militer Indonesia yang kelak berperan dalam revolusi fisik. Janji Kemerdekaan: Pada akhir pendudukan, Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia yang mempercepat semangat dan upaya menyusun pemerintahan sendiri, termasuk pembentukan BPUPKI dan PPKI. Jadi, meski awalnya menindas, Jepang tanpa sadar menjadi “pendorong tak langsung” kemerdekaan Indonesia dengan membuka ruang politik dan militer bagi kaum nasionalis.2️⃣ Pemimpin Jepang selama Penjajahan di IndonesiaSelama masa pendudukan Jepang, Indonesia dikuasai oleh militer Jepang, yang terbagi dua wilayah:Wilayah Pemimpin Militer JepangJawa Jenderal Hitoshi ImamuraSumatera dan sekitarnya Laksamana Tadashi Maeda (di akhir masa pendudukan berperan penting dalam proses proklamasi) Jenderal Imamura bertindak sebagai Panglima Tentara ke-16 Jepang di Jawa, sementara Tadashi Maeda sebagai perwira Angkatan Laut yang kemudian menjadi tokoh penting mendukung Proklamasi.Penjelasan: