1. Gambar di atas adalah jenis-jenis pangan lokal Indonesia, Sebutan jenis-jenis pangan lokal yang merupakan sumber karbohidrat.. 2. Menurut kalian, apakah jenis-jenis produk pangan lokal yang terdapat pada gambar telah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia dan telah dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia? 3. Berikan pendapat kalian disertai dengan bukti-bukti yang mendukung bahwa produk pangan lokal Indonesia yang terdapat pada gambar di atas layak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan dunia
Answer (4)
hypothesis is the answer, because it is a possible explanation to a problem or question that you can test by using an experiment.
Answer : Hypothesis - When a new concept that is tested in a scientific investigation is used it is called as hypothesis.
Explanation : Hypothesis is defined as supposition or proposed explanation made on the basis of limited evidence, which acts as a starting point for any further investigation on a particular topic.
When a scientific investigation is conducted there is a quest to find the best possible answer to a question, using a scientific method.
In turn, the scientific method is defined as a systematic process in which it involves using measurable observations to formulate, test or modify a hypothesis.
A new concept tested in a scientific investigation is called a hypothesis. It acts as a proposed explanation based on limited evidence and is a key part of the scientific method. Scientists observe, ask questions, conduct research, and formulate hypotheses to guide their investigations.
;
Jawaban:Penjelasan:Tentu, mari kita bahas pangan lokal sumber karbohidrat di Indonesia. Jenis Pangan Lokal Sumber Karbohidrat:Berdasarkan gambar, beberapa jenis pangan lokal yang umum dikenal dan merupakan sumber karbohidrat di Indonesia antara lain: Nasi:Beras adalah sumber karbohidrat utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.Jagung:Jagung juga merupakan sumber karbohidrat penting, terutama di daerah tertentu.Singkong:Singkong atau ubi kayu adalah sumber karbohidrat yang sering diolah menjadi berbagai makanan.Ubi Jalar:Ubi jalar, baik yang berwarna kuning maupun ungu, juga mengandung karbohidrat yang cukup tinggi.Kentang:Kentang, meskipun bukan tanaman asli Indonesia, telah menjadi bagian dari pola konsumsi masyarakat.Sagu:Sagu, yang berasal dari pohon sagu, merupakan sumber karbohidrat penting di wilayah Indonesia Timur.Tingkat Penerimaan dan Konsumsi:Menurut sebagian besar masyarakat Indonesia, produk pangan lokal seperti nasi, jagung, dan singkong sudah cukup dikenal dan dikonsumsi secara luas. Namun, untuk jenis-jenis seperti sagu, ubi jalar, dan kentang, tingkat penerimaan dan konsumsi mungkin lebih bervariasi tergantung pada daerah dan preferensi masing-masing individu. Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan:Beberapa faktor yang mempengaruhi penerimaan dan konsumsi pangan lokal antara lain: Ketersediaan: Apakah pangan tersebut mudah ditemukan di pasar atau toko.Tradisi: Apakah pangan tersebut merupakan bagian dari budaya kuliner daerah setempat.Harga: Apakah harga pangan tersebut terjangkau oleh masyarakat.Persepsi: Apakah ada persepsi positif terhadap nilai gizi dan manfaat kesehatan dari pangan tersebut.Pentingnya Diversifikasi Pangan:Diversifikasi pangan, yaitu upaya untuk memperluas jenis pangan yang dikonsumsi, sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan kesehatan masyarakat. Mengonsumsi berbagai jenis pangan lokal dapat memberikan manfaat gizi yang lebih seimbang dan mengurangi ketergantungan pada satu jenis sumber karbohidrat saja. Kesimpulan:Meskipun beberapa pangan lokal sudah cukup dikenal dan dikonsumsi, penting untuk terus mempromosikan dan meningkatkan penerimaan pangan lokal lainnya untuk mendukung diversifikasi pangan dan ketahanan pangan nasional.
