Air ramah lingkungan

The Jews Rebelled Against Roman Rule In Palestine.

Answered by lucylocket169 | 2024-06-10

The Romans forced the Jews to leave Jerusalem in 70 A.D. after defeating them in the Jewish War, which began in 66 A.D. They destroyed the Second Temple, leading to significant cultural and religious loss for the Jewish people and the beginning of the Jewish diaspora. This act was part of Rome's efforts to suppress rebellion and assert control over the region.
;

Answered by lucylocket169 | 2024-10-12

"Air ramah lingkungan" bisa merujuk pada dua hal tergantung konteksnya:1. Produk Cairan Ramah Lingkungan (Seperti Pembersih atau Sabun Cair)Air atau cairan yang disebut "ramah lingkungan" biasanya berarti:Tidak mengandung bahan kimia berbahaya, seperti fosfat, paraben, atau pewangi sintetis berlebihan.Mudah terurai secara hayati (biodegradable) di alam.Tidak mencemari air tanah atau sungai setelah dibuang.Diproduksi dengan metode yang berkelanjutan, misalnya tidak menghasilkan limbah berbahaya atau menggunakan energi terbarukan.Contoh produk:Sabun cuci piring berbahan dasar nabati.Detergen alami.Cairan pembersih yang bisa digunakan tanpa membahayakan lingkungan.2. Air sebagai Sumber Daya Alam yang Dikelola Secara Ramah LingkunganJika konteksnya adalah air untuk kebutuhan manusia (minum, irigasi, dll), maka "air ramah lingkungan" bisa berarti:Air yang diambil dan digunakan tanpa merusak ekosistem air (misalnya, tidak mengeringkan sungai atau danau).Menggunakan sistem irigasi hemat air, seperti irigasi tetes.Pengelolaan air limbah yang baik, misalnya, air bekas dicuci disaring kembali dan dipakai ulang (reuse dan recycle).Pemanenan air hujan sebagai sumber air alternatif.Tidak mencampur air bersih dengan limbah atau bahan kimia berbahaya.Tujuan Air Ramah Lingkungan:Menjaga keberlanjutan sumber daya air.Mengurangi pencemaran air tanah dan sungai.Menghemat air di tengah perubahan iklim dan krisis air.

Answered by dikajatiutomo | 2025-07-16