A plants cell wall is made of cellulose, this is chains of beta glucose molecules joined together to form fibrals which then join to form cellulose fibres. It on its own is not living but it provides a vital part of the cell so when together with the rest of the cell, the cell is alive.
The cell is the smallest living unit. The cell wall is like the cell's rigid outer skin that supports the cell. But cell walls themselves are not alive because anything smaller than a cell isn't. That's just a rule.
The plant cell wall is a rigid, non-living structure primarily made of cellulose, with layers that include the middle lamella, primary cell wall, and secondary cell wall. It provides support and protection to the living cell, but does not contain living components itself. Therefore, while the cell wall plays an essential role in plant structure, it is not considered alive.
;
Ucapan dalang saat jejer awal dalam pagelaran wayang kulit umumnya berisi bukaan atau prolog yang menggambarkan suasana istana, memperkenalkan tokoh-tokoh utama, dan memberi gambaran tentang situasi kerajaan. Dalam tradisi wayang purwa, khususnya gaya Surakarta atau Yogyakarta, dalang sering menggunakan bahasa Jawa yang halus dan penuh pakem. Berikut adalah contoh ucapan dalang saat jejer awal:Contoh Ucapan Dalang Saat Jejer Awal (Gaya Surakarta):"Kawiwitaning lampah, wacana ingkang sinimpen ing keraton ingkang linuwih. Dumunung ana ing nagari Hastinapura, papanipun para satriya linuwih. Kraton ingkang kinarya pangayomaning jagad, kinarya sesuluhing pandhita lan widadari. Nanging ing wekdal punika, kabetahaning negara wus teka. Para nayaka padha rembug, sinedya manggih pepesthening jagad."(Artinya: Awal kisah, cerita yang berlatar di istana yang agung. Bertempat di negeri Hastinapura, tempat tinggal para ksatria utama. Istana yang menjadi pelindung dunia, menjadi penerang bagi para pendeta dan bidadari. Namun pada waktu ini, kebutuhan negara telah tiba. Para penasihat berkumpul bermusyawarah, hendak mencari keputusan besar bagi dunia.)Struktur Umum Ucapan Jejer Awal:1. Deskripsi latar tempat: biasanya menyebutkan nama kerajaan (contoh: Hastinapura, Amarta, Mandura).2. Keadaan istana: menggambarkan suasana tenteram atau sedang ada masalah.3. Munculnya tokoh-tokoh utama: seperti Prabu, patih, dan putra-putri raja.4. Dialog dan musyawarah: sebagai pengantar konflik cerita.