VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In PPKn / Sekolah Menengah Atas | 2025-07-14

berikut merupakan contoh kewajiban negara dalam aspek pertahanan dan keamana adalah

Asked by DifalNugraha8380

Answer (4)

Using Dimensional analysis 15min/1·1hr/60min 15/1·1hr/60=15/60hr .25hr .25hr·12.5Km/h=3.125Km

Answered by nhallman2017 | 2024-06-10

Using the distance = speed x time formula, and converting the time ridden (15 minutes) to a figure in hours (0.25 hours), it can be calculated that Joe has ridden a total distance of 3.125 kilometers. ;

Answered by shivanimandawkar53se | 2024-06-18

Joe has ridden a total distance of 3.125 kilometers after riding south for 15 minutes at an average speed of 12.5 km/h. To find this, we used the formula for distance, converting the time from minutes to hours. This calculation shows the relationship between speed, time, and distance clearly.
;

Answered by shivanimandawkar53se | 2024-09-27

Jawaban:Kewajiban Negara dalam Pertahanan dan KeamananMelindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia: Ini adalah amanat konstitusi yang mendasari segala kebijakan pertahanan dan keamanan. Negara wajib memastikan kedaulatan wilayah dan keselamatan seluruh warga negara dari ancaman internal maupun eksternal.Membangun dan mengembangkan kekuatan militer: Negara memiliki kewajiban untuk membentuk, melatih, dan melengkapi Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai alat pertahanan negara yang profesional, modern, dan siap menghadapi berbagai ancaman. Ini termasuk pengadaan alutsista (alat utama sistem persenjataan), pelatihan personel, dan pengembangan doktrin pertahanan.Menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat: Melalui lembaga kepolisian (POLRI) dan aparat penegak hukum lainnya, negara wajib menjaga stabilitas keamanan dalam negeri, mencegah kejahatan, menindak pelanggaran hukum, serta melindungi hak-hak sipil warga negara.Membentuk sistem pertahanan semesta (Sishankamrata): Negara berkewajiban melibatkan seluruh komponen bangsa (rakyat, sumber daya alam, dan prasarana nasional) dalam upaya pertahanan negara. Ini berarti negara harus mempersiapkan dan mengorganisir potensi nasional untuk mendukung pertahanan militer jika terjadi ancaman.Melakukan deteksi dini dan pencegahan ancaman: Negara harus memiliki sistem intelijen yang kuat untuk mengidentifikasi potensi ancaman terhadap kedaulatan, integritas wilayah, dan keselamatan bangsa, baik dari dalam maupun luar negeri, serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.Menegakkan hukum dan memberantas terorisme: Negara memiliki kewajiban untuk memastikan supremasi hukum ditegakkan, termasuk memberantas kelompok teroris dan radikal yang mengancam keamanan nasional dan stabilitas sosial.Berpartisipasi dalam menjaga perdamaian dunia: Sebagai bagian dari komunitas internasional, negara juga berkewajiban untuk berpartisipasi aktif dalam upaya menjaga perdamaian dan keamanan global, misalnya melalui misi perdamaian PBB.Penjelasan:Secara singkat, kewajiban negara dalam aspek pertahanan dan keamanan mencakup pembangunan kekuatan militer, penegakan hukum internal, perlindungan warga negara, serta partisipasi aktif dalam menjaga stabilitas regional dan global.

Answered by lunicyel | 2025-07-15