VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In Bahasa lain / Sekolah Menengah Atas | 2025-07-14

buah bapap bilang iya

Asked by firdhaharum1536

Answer (3)

I must confess that I was about to pass this question by, but I was captured by the respectful and dignified way in which you asked for help.
A careful reading of the problem gives you two equations in two unknowns, which you can then solve as simultaneous equations. Here's how it looks:
Call 'C' the price of the senior C itizen ticket. Call 'S' the price of the S tudent ticket.
On the first night . . . 10 C + 12 S = 208
On the second night . . . 8C + 3 S = 74
Those are your two simultaneous equations. Now the idea is to multiply or divide each side of one equation in such a way that when you add or subtract it from the other equation, one of the variables will become a zero quantity ... you'll be left with an equation in one variable, which you can easily solve. THEN, knowing the value of one variable, you can put it back into one of the original equations,and find the value of the other variable.
This all sounds more complicated than it is. Here's how it goes: We have . . .
10 C + 12 S = 208 and 8C + 3 S = 74
I'm going to multiply each side of the second equation by 4, and then write it under the first one:
10 C + 12 S = 208 32 C + 12 S = 296
Now, subtract the lower equation from the upper one, and you get . . .

22 C + 0 = - 88

Divide each side of this one by -22 and you have C = $4.00 .
THAT's what you need, to blow the whole problem wide open. Knowing the value of 'C', let's substitute it into the equation for the first night:
10 C + 12 S = 208
10(4) + 12 S = 208
40 + 12 S = 208
Subtract 40 from each side : 12 S = 168
Divide each side by 12 : S = *** $ 14.00 ***.
Finally, as we look over our results, and see that Students have to pay $14 to see the show but Seniors can get in for only $4 , we reflect on this ... or at least I do ... and realize that getting old is not necessarily all bad.

Answered by AL2006 | 2024-06-10

To solve your equation, start by clearly identifying the equations involved. Use substitution or elimination methods to find the values of the unknowns. Always verify your results by checking them back in the original equations.
;

Answered by AL2006 | 2025-01-14

Jawaban:Buah bapa adalah istilah yang sering terdengar dalam percakapan sehari-hari, terutama dalam konteks keluarga dan hubungan antar anak dan orang tua. Dalam banyak budaya, buah bapa sering diartikan sebagai simbol dari hasil atau warisan yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anak mereka. Ini mencakup bukan hanya kekayaan materi tetapi juga nilai-nilai, pendidikan, dan pengalaman hidup yang dapat membantu anak dalam menghadapi dunia.Pernyataan "buah bapap bilang iya" mungkin menggambarkan momen ketika orang tua mendukung keputusan atau pilihan yang diambil oleh anaknya. Dukungan dari orang tua sangat penting dalam perkembangan anak, karena membantu mereka merasa percaya diri dan dihargai. Ketika orang tua berkata "iya", itu bisa berarti mereka setuju dengan ide atau rencana yang dibuat oleh anak, yang selanjutnya dapat memotivasi anak untuk mengambil langkah selanjutnya.Selanjutnya, pernyataan tersebut juga bisa diartikan sebagai pengakuan atas keberhasilan anak dalam mewujudkan aspirasi atau impiannya. Ketika buah bapa memberikan persetujuan, itu tidak hanya menunjukkan dukungan tetapi juga memberi anak rasa kepastian bahwa mereka berada di jalur yang benar. Hal ini sangat penting dalam membangun kepercayaan diri anak dan membantu mereka memahami pentingnya tanggung jawab dalam setiap keputusan yang diambil.Namun, penting juga untuk dicatat bahwa dukungan tidak selalu berarti setuju dengan semua keputusan anak. Kadang-kadang, orang tua harus mengambil peran yang lebih kritis dan memberi saran yang konstruktif. Dalam konteks ini, "buah bapap bilang iya" bisa dilihat sebagai proses komunikasi antara orang tua dan anak, di mana kedua belah pihak saling mendengarkan dan memahami posisi masing-masing.Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak juga dapat membantu memperkuat hubungan mereka. Ketika anak merasa bisa berbicara dengan orang tua tentang segala sesuatu, dari masalah sehari-hari hingga keputusan penting, interaksi ini menciptakan ikatan yang lebih kuat. Ini juga membangun kepercayaan yang akan membawa dampak positif dalam jangka panjang.Akhirnya, "buah bapap bilang iya" dapat dipandang sebagai peringatan akan pentingnya peran orang tua dalam membimbing dan mendukung anak-anak mereka. Dukungan tersebut dapat menjadi salah satu faktor kunci yang membentuk karakter, sikap, dan cara berpikir anak-anak. Dengan cara tersebut, orang tua dapat memastikan bahwa mereka tidak hanya menjadi penyokong, tetapi juga mentor yang membantu anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.

Answered by arudoram | 2025-07-16