ciri ciri perbedaan kelapa pinang aren sawit
Answer (3)
The x-coordinate of the midpoint is the average of the x-coordinates of the ends. The average of the ends is 1/2(-3+0) = -1.5 .
The y-coordinate of the midpoint is the average of the y-coordinates of the ends. The average of the ends is 1/2(-4+2) = -1
The midpoint of the segment is (-1.5, -1) .
The midpoint of the line segment with endpoints G(-3, -4) and H(0, 2) is calculated to be (-1.5, -1). This is found by averaging the x-coordinates and y-coordinates of the endpoints separately. Therefore, the midpoint is (-1.5, -1).
;
Jawaban:Meskipun keempatnya termasuk dalam keluarga palem (Arecaceae), kelapa, pinang, aren, dan sawit memiliki ciri-ciri perbedaan yang cukup mencolok, terutama pada batang, daun, buah, dan pemanfaatannya.Penjelasan:1. Kelapa (Cocos nucifera)Batang: Umumnya tinggi (bisa > 30 m), lurus, beruas-ruas jelas, dan seringkali sedikit melengkung. Batang cenderung "bersih" dari sisa pelepah daun yang menempel.Daun: Pelepah daun besar, panjang, dan menyirip tunggal. Daunnya lebar, hijau tua.Buah: Besar, bulat hingga lonjong, terdiri dari sabut (mesocarp), tempurung (endocarp), dan daging buah/air. Dikenal dengan air kelapa dan daging buahnya yang tebal.Pemanfaatan: Hampir seluruh bagian pohon dapat dimanfaatkan: air, daging buah, santan, kopra (dari daging kering), minyak kelapa, sabut, tempurung, lidi, daun untuk anyaman/atap, batang untuk kayu bangunan.2. Pinang (Areca catechu)Batang: Relatif ramping dan lurus, tinggi (bisa 15-20 m), dengan ruas-ruas cincin yang jelas. Batang lebih tipis dari kelapa.Daun: Lebih kecil dan rapat dibandingkan kelapa, menyirip majemuk, tumbuh di puncak batang membentuk mahkota daun.Buah: Kecil, bulat hingga lonjong, berwarna oranye kemerahan saat matang, bagian dalamnya berupa biji tunggal yang keras.Pemanfaatan: Terutama bijinya (biji pinang) yang dikunyah bersama sirih dan kapur dalam tradisi menyirih. Juga untuk obat tradisional atau bahan pewarna.3. Aren (Arenga pinnata)Batang: Besar, kokoh, seringkali diselimuti serat hitam tebal (disebut "ijuk") yang merupakan sisa pelepah daun. Tingginya bisa mencapai 25 meter.Daun: Sangat besar dan panjang (bisa sampai 5 meter), menyirip majemuk, berwarna hijau gelap, dan seringkali ada lapisan lilin putih di bagian bawah daun.Buah: Berbentuk bulat kecil (sekitar 4 cm), bergerombol dalam tandan besar, berwarna hijau hingga cokelat kehitaman saat matang. Bijinya adalah "kolang-kaling".Pemanfaatan: Sangat beragam: nira (bahan gula aren/gula merah, tuak), kolang-kaling (dari biji), ijuk (untuk tali, sapu, atap), pati/sagu (dari empulur batang), batang untuk kayu.4. Sawit (Elaeis guineensis)Batang: Cukup besar, tingginya bisa mencapai 20-30 meter, seringkali diselimuti pangkal pelepah daun yang mengering pada bagian bawah batang, membentuk pola spiral.Daun: Pelepah daun sangat panjang (bisa 7 meter) dan berduri tajam di bagian pangkalnya. Daunnya menyirip, lebat, berwarna hijau mengkilap.Buah: Tumbuh dalam tandan besar dan padat, buahnya kecil-kecil, berwarna oranye kemerahan (matang) atau hitam keunguan. Mengandung banyak minyak.Pemanfaatan: Utama adalah minyak nabati yang diekstrak dari daging buah (minyak kelapa sawit mentah) dan dari inti biji (minyak inti sawit), digunakan untuk minyak goreng, kosmetik, biodiesel, dll.
