VincenTragosta - Tanya, Jawab, dan Belajar Tanpa Batas Logo

In SBMPTN / Sekolah Menengah Atas | 2025-07-15

QUIZ 1. Mengevaluasi batas dan Kesesuaian untuk sepasang - - Ø 20 P7/h6. 2. Mengevaluasi batas dan Kesesuaian untuk sepasang - Ø 7 H7/p6 3. Mengevaluasi batas dan Kesesuaian untuk sepasang - Ø 25 H7/h6 4. Mengevaluasi batas dan Kesesuaian untuk sepasang - Ø 40 C11/h10 5. Mengevaluasi batas dan Kesesuaian untuk sepasang - - Ø 10 H10/h9 ​

Asked by herimutia1234

Answer (4)

7/2= 3 1/2, 12/5= 2 2/5, 11/7= 1 4/7, 15/4= 3 3/4

Answered by daishavon | 2024-06-10

To convert an improper fraction to a mixed number, divide the numerator by the denominator. Use the** quotient** as the whole number part of the** mixed number** and the remainder as the numerator of the fractional part. ;

Answered by jessicknoelse70 | 2024-06-18

To convert improper fractions like 2 7 ​ , 5 12 ​ , 7 11 ​ , and 4 15 ​ to mixed numbers, divide the numerator by the denominator. The quotient becomes the whole number, and the remainder forms the fractional part. The final mixed numbers are 3 2 1 ​ , 2 5 2 ​ , 1 7 4 ​ , and 3 4 3 ​ respectively.
;

Answered by jessicknoelse70 | 2024-12-26

Berikut adalah pembahasan singkat tentang **mengevaluasi batas dan kesesuaian (fit tolerance) untuk pasangan pasak dan lubang** sesuai kode toleransi yang diberikan:Dasar evaluasi menggunakan standar ISO sistem toleransi pas dan lubang, dengan simbol huruf besar (sebagai lubang) dan huruf kecil (sebagai poros/pasak). Huruf menunjukkan posisi toleransi, angka menunjukkan grade/tolerance grade.1. Pasangan Ø 20 P7/h6- Diameter nominal: 20 mm- Lubang: P7 (huruf P, grade 7)- Pasak/poros: h6 (huruf h, grade 6)**Artinya:**  - H7 menunjukkan posisi lubang agak lebih besar dari nominal, P7 lebih tinggi posisinya (pasangan biasanya clearance fit atau transition fit tergantung nilai)  - h6 berarti poros pasak dengan deviasi maksimal di bawah nominal (mendekati nol toleransi negative)**Evaluasi:**  - Cari batas atas dan bawah lubang P7 dari tabel toleransi ISO (biasanya +tol to +tol)  - Cari batas atas dan bawah pas h6 (biasanya -tol sampai nol)  - Hitung clearance maksimum dan minimum = batas bawah lubang - batas atas pasak dan batas atas lubang - batas bawah pasak  - Kesesuaian fit dapat berupa clearance fit atau interference fit tergantung tanda clearance 2. Pasangan Ø 7 H7/p6- Diameter: 7 mm- Lubang: H7 (posisi lubang tepat pada nol atau sedikit lebih besar)  - Pasak: p6 (p posisinya sedikit positif di atas nominal)**Evaluasi:**  - Toleransi H7 untuk lubang 7 mm (biasanya 0 sampai +tol)  - p6 untuk poros (offset sedikit di atas nominal)  - Kemungkinan terjadi interference fit atau transition fit tergantung nilai tol dan deviasi 3. Pasangan Ø 25 H7/h6- Diameter: 25 mm  - Lubang: H7  - Pasak: h6**Evaluasi:** standar umum untuk H7/h6 biasanya menghasilkan clearance fit yang baik, dengan toleransi kecil untuk fitting presisi. 4. Pasangan Ø 40 C11/h10- Diameter: 40 mm  - Lubang: C11 (posisi lubang lebih besar dari nominal, grade 11 toleransi lebih longgar)  - Pasak: h10 (poros dengan toleransi h10, pada diameter besar ini relatif longgar)**Evaluasi:**  - Biasanya C11/h10 untuk diamter 40 mm cenderung menghasilkan clearance fit longgar, cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kelonggaran tertentu.5. Pasangan Ø 10 H10/h9- Diameter: 10 mm  - Lubang: H10  - Pasak: h9**Evaluasi:**  - H10/h9 pada diameter 10 mm memberikan clearance fit dengan toleransi yang cukup longgar, biasa untuk fitting yang tidak presisi tinggi.Cara menghitung batas dan kesesuaian:1. **Cari nilai toleransi dari tabel ISO:**- Toleransi untuk diameter dan grade tertentu (contoh H7, p6) — lihat tabel toleransi IT grade standar ISO.2. **Tentukan batas atas dan bawah untuk lubang dan poros:**- Batas lubang = Diameter nominal + upper deviation limit dan + lower deviation limit  - Batas pasak = Diameter nominal + upper deviation limit dan + lower deviation limit3. **Hitung clearance/ interference:**- Clearance min = batas bawah lubang - batas atas poros  - Clearance max = batas atas lubang - batas bawah poros4. **Kesimpulan:**- Clearance > 0 = clearance fit (pasak lebih kecil dari lubang)  - Clearance < 0 = interference fit (pasak lebih besar dari lubang)  - Jika clearance min ≤ 0 ≤ clearance max, fit disebut transition fit (bisa pas atau longgar)Jika anda membutuhkan nilai numerik spesifik (batas + deviasi) dan kesesuaian fit masing-masing pasangan, dapat mengacu pada tabel toleransi ISO 286-1/2 yang menyediakan deviasi standar untuk diameter dan grade yang disebutkan.**Contoh untuk Ø20 P7/h6:**  - Nominal 20 mm  - Toleransi h6 untuk 20 mm: ~ ± 0.010 mm (negatif mendekati nol)  - Toleransi P7 biasanya lebih besar dari H7, deviasi lubang sekitar +0.035 mm sampai +0.058 mm (perlu cek tabel)  - Hitung batas atas dan bawah lubang dan pasak kemudian cari clearance.

Answered by fredojohan94 | 2025-07-16