7/2= 3 1/2, 12/5= 2 2/5, 11/7= 1 4/7, 15/4= 3 3/4
To convert an improper fraction to a mixed number, divide the numerator by the denominator. Use the** quotient** as the whole number part of the** mixed number** and the remainder as the numerator of the fractional part. ;
To convert improper fractions like 2 7 , 5 12 , 7 11 , and 4 15 to mixed numbers, divide the numerator by the denominator. The quotient becomes the whole number, and the remainder forms the fractional part. The final mixed numbers are 3 2 1 , 2 5 2 , 1 7 4 , and 3 4 3 respectively.
;
Berikut adalah pembahasan singkat tentang **mengevaluasi batas dan kesesuaian (fit tolerance) untuk pasangan pasak dan lubang** sesuai kode toleransi yang diberikan:Dasar evaluasi menggunakan standar ISO sistem toleransi pas dan lubang, dengan simbol huruf besar (sebagai lubang) dan huruf kecil (sebagai poros/pasak). Huruf menunjukkan posisi toleransi, angka menunjukkan grade/tolerance grade.1. Pasangan Ø 20 P7/h6- Diameter nominal: 20 mm- Lubang: P7 (huruf P, grade 7)- Pasak/poros: h6 (huruf h, grade 6)**Artinya:** - H7 menunjukkan posisi lubang agak lebih besar dari nominal, P7 lebih tinggi posisinya (pasangan biasanya clearance fit atau transition fit tergantung nilai) - h6 berarti poros pasak dengan deviasi maksimal di bawah nominal (mendekati nol toleransi negative)**Evaluasi:** - Cari batas atas dan bawah lubang P7 dari tabel toleransi ISO (biasanya +tol to +tol) - Cari batas atas dan bawah pas h6 (biasanya -tol sampai nol) - Hitung clearance maksimum dan minimum = batas bawah lubang - batas atas pasak dan batas atas lubang - batas bawah pasak - Kesesuaian fit dapat berupa clearance fit atau interference fit tergantung tanda clearance 2. Pasangan Ø 7 H7/p6- Diameter: 7 mm- Lubang: H7 (posisi lubang tepat pada nol atau sedikit lebih besar) - Pasak: p6 (p posisinya sedikit positif di atas nominal)**Evaluasi:** - Toleransi H7 untuk lubang 7 mm (biasanya 0 sampai +tol) - p6 untuk poros (offset sedikit di atas nominal) - Kemungkinan terjadi interference fit atau transition fit tergantung nilai tol dan deviasi 3. Pasangan Ø 25 H7/h6- Diameter: 25 mm - Lubang: H7 - Pasak: h6**Evaluasi:** standar umum untuk H7/h6 biasanya menghasilkan clearance fit yang baik, dengan toleransi kecil untuk fitting presisi. 4. Pasangan Ø 40 C11/h10- Diameter: 40 mm - Lubang: C11 (posisi lubang lebih besar dari nominal, grade 11 toleransi lebih longgar) - Pasak: h10 (poros dengan toleransi h10, pada diameter besar ini relatif longgar)**Evaluasi:** - Biasanya C11/h10 untuk diamter 40 mm cenderung menghasilkan clearance fit longgar, cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kelonggaran tertentu.5. Pasangan Ø 10 H10/h9- Diameter: 10 mm - Lubang: H10 - Pasak: h9**Evaluasi:** - H10/h9 pada diameter 10 mm memberikan clearance fit dengan toleransi yang cukup longgar, biasa untuk fitting yang tidak presisi tinggi.Cara menghitung batas dan kesesuaian:1. **Cari nilai toleransi dari tabel ISO:**- Toleransi untuk diameter dan grade tertentu (contoh H7, p6) — lihat tabel toleransi IT grade standar ISO.2. **Tentukan batas atas dan bawah untuk lubang dan poros:**- Batas lubang = Diameter nominal + upper deviation limit dan + lower deviation limit - Batas pasak = Diameter nominal + upper deviation limit dan + lower deviation limit3. **Hitung clearance/ interference:**- Clearance min = batas bawah lubang - batas atas poros - Clearance max = batas atas lubang - batas bawah poros4. **Kesimpulan:**- Clearance > 0 = clearance fit (pasak lebih kecil dari lubang) - Clearance < 0 = interference fit (pasak lebih besar dari lubang) - Jika clearance min ≤ 0 ≤ clearance max, fit disebut transition fit (bisa pas atau longgar)Jika anda membutuhkan nilai numerik spesifik (batas + deviasi) dan kesesuaian fit masing-masing pasangan, dapat mengacu pada tabel toleransi ISO 286-1/2 yang menyediakan deviasi standar untuk diameter dan grade yang disebutkan.**Contoh untuk Ø20 P7/h6:** - Nominal 20 mm - Toleransi h6 untuk 20 mm: ~ ± 0.010 mm (negatif mendekati nol) - Toleransi P7 biasanya lebih besar dari H7, deviasi lubang sekitar +0.035 mm sampai +0.058 mm (perlu cek tabel) - Hitung batas atas dan bawah lubang dan pasak kemudian cari clearance.