The Ottoman Empire's government was consistently tolerant. The Mughal Empire's government waxed and waned between tolerance under some rulers and intolerance under others. The Safavid Empire was consistently intolerant
**Cultural tolerance **means **not discriminating **against **people **of other cultures . Cultural **intolerance **is the root **cause **of xenophobia , racism , and unilateralism, and thus often lead to **regional **and global **tensions **and conflicts . **Ignorance **and/or the fear of unfamiliar things lead to cultural intolerance.
The **Ottoman Empire's **government was consistently tolerant . The **Mughal **Empire's government **waxed **and **waned **between **tolerance **under some **rulers **and **intolerance **under others. The **Safavid Empire **was consistently intolerant .
Therefore the **correct answer **is A. Ottoman Empire .
To know more about the Muslim Empire , refer to the link below:
https://brainly.com/question/194506
The Ottoman Empire is the correct answer, as it was known for its cultural and religious toleration facilitated through the millet system, allowing various religious communities to coexist peacefully. The Mughal Empire experienced varying levels of tolerance, while the Safavid Empire was largely intolerant. Therefore, the best choice is A. Ottoman Empire.
;
235 dollar sama dengan 3.826.975 rupiah. Nilai tukar antara dolar dan rupiah tidak bersifat tetap dan senantiasa mengalami perubahan seiring dengan dinamika kondisi pasar. Fluktuasi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat ekonomi seperti inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi, maupun faktor non-ekonomi seperti situasi politik dan kebijakan pemerintah. Karena itu, nilai tukar bisa saja berubah-ubah setiap waktu.PembahasanDolar Amerika Serikat (USD) merupakan mata uang yang paling banyak digunakan dalam aktivitas perdagangan internasional. Dominasi USD di pasar global memberikan berbagai keuntungan strategis bagi Amerika Serikat, seperti pengaruh yang besar terhadap kebijakan ekonomi dunia serta kemampuan menjalankan kebijakan moneter yang dampaknya bisa dirasakan secara global. Namun, posisi ini juga mengharuskan AS untuk bertanggung jawab dalam menjaga kestabilan sistem keuangan internasional.Saat ini (saat jawaban dibuat), nilai tukar USD ke IDR adalah sekitar 16.285 Rupiah per 1 Dolar AS. Nilai tukar ini dapat berfluktuasi berdasarkan kondisi pasar dan faktor ekonomi global.Jika memiliki 235 dollar maka sama dengan:= 235 × 16.285 Rupiah= 3.826.975 rupiahPerubahan nilai tukar dolar terhadap rupiah terus terjadi karena sejumlah faktor ekonomi dan non-ekonomi yang mempengaruhi permintaan dan penawaran kedua mata uang ini di pasar valuta asing. Oleh karena itu, nilai tukar bisa saja berubah-ubah setiap waktu.#BelajarBersamaBrainly