Cerita naik kelas enam
Answer (3)
about 82.2 centimetres.
2.70 feet is approximately 82.3 centimeters when converted. This is done using the conversion factor that 1 foot equals 30.48 centimeters. The calculation is performed by multiplying 2.70 by 30.48.
;
Jawaban:Petualangan Baru di Kelas Enam Namaku Budi. Udara pagi terasa segar saat aku membuka jendela. Liburan panjang sudah hampir usai. Perasaanku campur aduk, seperti jus buah yang belum diaduk. Ada rasa gembira karena akan bertemu teman-teman dan Ibu Guru lagi, tapi juga sedikit berdebar. Mengapa berdebar? Karena sebentar lagi, aku akan resmi menjadi murid kelas enam! Dulu, bagiku kakak-kakak kelas enam itu adalah yang paling besar dan paling bijak di sekolah. Mereka terlihat tenang, selalu membaca buku yang tebal-tebal, dan punya banyak cerita menarik. Sekarang, giliranku untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi yang tertua di tingkat SD. Satu hal yang paling membuatku semangat adalah mendengar cerita dari kakak kelasku, Kak Santi, bahwa di kelas enam, pelajaran Bahasa Indonesia akan lebih seru. Katanya, kami akan banyak membaca buku cerita yang menarik dan menulis berbagai macam karangan. Aku suka sekali membaca dan berimajinasi. Mungkin kami juga akan belajar cara membuat puisi yang indah, atau bahkan mendongeng di depan kelas! Wah, pasti menyenangkan sekali. Selain itu, di kelas enam juga akan ada kegiatan baru di perpustakaan. Kata Bu Pustakawan, kami akan diajak untuk membuat klub membaca. Aku ingin sekali bergabung agar bisa membahas buku-buku baru bersama teman-teman yang punya hobi sama. Rasanya pasti asyik sekali bisa bertukar pikiran tentang tokoh favorit atau alur cerita yang mengejutkan.Tentu saja, ada juga sedikit kekhawatiran. Ibu Guru pernah bilang, materi pelajaran di kelas enam akan lebih mendalam dan membutuhkan konsentrasi lebih. Aku harus lebih disiplin dalam mengerjakan tugas dan tidak boleh menunda-nunda belajar. Ujian akhir tahun juga akan jadi penentu. Tapi, aku sudah berjanji pada diri sendiri untuk lebih giat lagi. Aku akan sering bertanya pada guru kalau ada yang tidak kumengerti dan mencoba mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber. Malam sebelum hari pertama sekolah, aku menyiapkan seragam dan alat tulis baruku. Seragam merah putihku yang bersih sudah tergantung rapi, dan kotak pensilku terisi penuh. Aku menatap pantulan diriku di cermin. Seorang anak laki-laki yang siap melangkah maju, siap untuk babak baru di jenjang paling akhir sekolah dasar. Aku tersenyum tipis. Kelas enam, aku siap! Aku siap untuk tantangan baru, ilmu baru, dan persahabatan yang semakin erat. Semoga tahun ajaran ini akan menjadi tahun yang penuh pengalaman berharga dan kenangan manis!
