tw o f i f t h s → 5 2 tw o f i f t h s o f s i x t y = 5 2 o f 60 = = 5 2 ∗ 60 = = 2 ∗ 12 = = 24
60*(2/5)
60/5*2
12*2
24
Two-fifths of sixty is calculated by multiplying 5 2 by 60, which equals 24. The step-by-step process involves multiplying 60 by 2 and then dividing by 5. Thus, the final answer is 24 .
;
Jawaban:Penjelasan:Harapan setelah belajar Informatika adalah mampu berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah, serta memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi informasi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, diharapkan juga mampu berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan menjadi warga digital yang bertanggung jawab. Penjelasan lebih lanjut:Berpikir Kritis dan Kreatif:Informatika mengajarkan cara berpikir komputasional, yang melibatkan dekomposisi, abstraksi, pengenalan pola, dan algoritma. Kemampuan ini penting untuk memecahkan masalah secara sistematis, analitis, dan kreatif. Pemahaman Teknologi Informasi:Memahami konsep dasar teknologi informasi memungkinkan seseorang untuk lebih kritis dalam menggunakan teknologi dan lebih efektif dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem informasi. Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari:Informatika tidak hanya tentang teori, tetapi juga tentang bagaimana menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pekerjaan maupun dalam aktivitas pribadi. Kontribusi dalam Pengembangan Teknologi:Diharapkan siswa yang belajar Informatika dapat menjadi pencipta, bukan hanya pengguna teknologi. Mereka dapat merancang dan mengembangkan sistem, serta berkontribusi pada inovasi teknologi di masa depan. Warga Digital yang Bertanggung Jawab:Informatika juga mengajarkan tentang etika dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi, sehingga siswa diharapkan menjadi warga digital yang baik dan berkontribusi positif pada masyarakat.
Jawaban:Penjelasan:Harapan setelah belajar informatika adalah mampu berpikir kritis, kreatif, dan problem-solving dalam menyelesaikan masalah, serta mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk kemajuan diri dan masyarakat. Selain itu, diharapkan juga dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan menciptakan solusi inovatif. Penjelasan Lebih Lanjut:Informatika, sebagai ilmu yang mempelajari tentang pemrosesan informasi dan penggunaan komputer, memiliki potensi besar dalam membentuk individu yang cakap dan berdaya saing. Berikut adalah beberapa harapan yang lebih rinci: Berpikir Kritis dan Kreatif:Informatika mengajarkan cara berpikir komputasional, yaitu kemampuan menguraikan masalah kompleks menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan terstruktur. Hal ini melatih siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam mencari solusi.Problem Solving:Dengan memahami konsep dasar informatika, siswa diharapkan mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah secara sistematis dan efektif, baik dalam konteks akademis maupun kehidupan sehari-hari.Memanfaatkan TIK untuk Kemajuan:Informatika membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan berbagai teknologi informasi dan komunikasi. Harapannya, siswa dapat memanfaatkan TIK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, produktivitas, dan kontribusi positif pada masyarakat.Inovasi dan Pengembangan Teknologi:Informatika juga mendorong siswa untuk berpikir out-of-the-box dan menciptakan inovasi. Mereka diharapkan dapat mengembangkan solusi baru, baik dalam bentuk perangkat lunak maupun perangkat keras, yang dapat memecahkan masalah nyata dan membawa perubahan positif.Etika dan Keamanan Data:Selain aspek teknis, informatika juga menekankan pentingnya etika dalam penggunaan teknologi. Siswa diharapkan memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan data, privasi, dan integritas informasi.Literasi Digital:Dengan pemahaman yang baik tentang informatika, siswa diharapkan menjadi warga digital yang cerdas dan bertanggung jawab, mampu berpartisipasi aktif dalam dunia digital dengan bijaksana dan berkontribusi positif.Singkatnya, belajar informatika adalah investasi untuk masa depan, yang tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk pola pikir kritis, kreatif, dan beretika dalam menghadapi tantangan zaman.