1.336.308 Kecamatan Dengan Penggunaan Air Tanah Tertinggi di DKI Jakarta tahun 2019 (meter kubik) 560.291 499.408 371.705 345.118 291.899 260.241 251.744 23.0.-7.50221.366 Keb Lama Cilandak Pasar Menteng Makasar Minggu Tanah Abang Jagakarsa Pancoran Setiabudi Mampang Prapatan TUGAS GEOGRAFI KELAS 3. Ubahlah isi grafik yang ada pada artikel diatas kedalam sebuat paragraf yang mudah dipahami! (kerjakan masing-masing) 2/3
Answer (3)
The form of energy a violin produces is sound.
A violin generates potential energy when the string is deformed, which then converts to kinetic energy as it vibrates. This vibration also produces sound energy, while some energy is lost as thermal energy. The resonance of the violin's body amplifies the sound, enriching the overall musical experience.
;
Jawaban:Pada tahun 2019, di DKI Jakarta, beberapa kecamatan menunjukkan penggunaan air tanah yang tinggi. Kecamatan dengan penggunaan air tanah tertinggi adalah Kebon Jeruk dengan total 560.291 meter kubik. Diikuti oleh kecamatan Cilandak dengan 499.408 meter kubik, dan Pasar Minggu dengan 371.705 meter kubik. Kecamatan lain dengan penggunaan air tanah yang cukup tinggi termasuk Tanah Abang (345.118 meter kubik), Makasar (291.899 meter kubik), dan Jagakarsa (260.241 meter kubik). Sementara itu, kecamatan Pancoran dan Setiabudi masing-masing mencatatkan angka penggunaan air tanah sekitar 251.744 meter kubik dan 221.366 meter kubik. Sedangkan kecamatan Mampang Prapatan mencatatkan penggunaan air tanah yang lebih rendah dibandingkan kecamatan lainnya.
