Sally has 600 ml of drink Karen has 600 ml of lime juice
When it is mixed at a ratio of 2:7:3 . . .pineapple:orange:lime (respectively) . . this means . . . there are a total of 2 + 7 + 3 parts = 12 parts . . and each part individually is as follows:
pineapple = 2/12 orange = 7/12 lime = 3/12
Sally has 12 parts = 600 ml of drink . . pineapple = 2/12 600ml = 100 ml pineapple . . orange = 7/12 600ml = 350 ml orange . . lime = 3/12*600ml = 150 ml lime
We know Karen has 600 ml of lime juice and if that is 3/12 of the total, then 600*12/3 = the total drink = 2400 ml of drink
Karen has 12 parts = 2400 ml of drink . . pineapple = 2/12 2400ml = 400 ml pineapple . . orange = 7/12 2400ml = 1400 ml orange . . lime = 3/12*2400ml = 150 ml lime
Thus . . . (for Karen) . . . A = 2400 ml of drink B = 400 ml of orange juice C = 1400 ml of pineapple juice
Karen can make a maximum of 2400 ml of the drink. She would need to use 400 ml of pineapple juice and 1400 ml of orange juice. The calculations are based on the given ratio of juices and the amount of lime juice available.
;
Jawaban:Budaya Indonesia memiliki berbagai cara untuk mengapresiasi pertumbuhan dan perkembangan anak, antara lain ¹ ²:- Menghargai keanekaragaman budaya: Mengenalkan anak-anak pada berbagai adat istiadat, tradisi, dan bahasa daerah untuk membentuk sikap toleransi dan persatuan.- Pemberian gelar: Memberikan gelar kepada anak-anak yang telah mencapai usia tertentu atau mencapai prestasi tertentu sebagai bentuk penghargaan.- Penghormatan kepada orang tua: Menghormati dan menghargai orang tua sebagai simbol kebijaksanaan dan pengalaman hidup.- Perayaan hari besar: Merayakan hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri dan Natal sebagai kesempatan untuk mengapresiasi pertumbuhan dan perkembangan anak.- Tradisi lisan: Menggunakan cerita rakyat dan pantun untuk mengapresiasi pertumbuhan dan perkembangan anak, serta memberikan nasihat dan pelajaran hidup.- Pengenalan warisan budaya: Mengenalkan anak-anak pada warisan budaya Indonesia seperti tarian tradisional, musik tradisional, dan festival budaya.Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengapresiasi pertumbuhan dan perkembangan anak adalah:- Mengajak anak berlibur ke museum: Mengenalkan anak-anak pada benda-benda bersejarah dan budaya Indonesia.- Menonton film atau teater: Mengenalkan anak-anak pada cerita dan budaya Indonesia melalui film atau teater.- Mengikuti ekstrakurikuler: Mengikuti ekstrakurikuler seperti tarian tradisional atau pencak silat untuk mengenalkan anak-anak pada budaya Indonesia.- Mengikuti pelatihan budaya: Mengikuti pelatihan budaya seperti membatik atau membuat kerajinan tangan untuk mengenalkan anak-anak pada budaya Indonesia.Dengan cara-cara tersebut, anak-anak dapat tumbuh dengan memahami dan menghargai budaya Indonesia, serta memiliki identitas yang kuat sebagai warga negara Indonesia.Penjelasan:Budaya Indonesia memiliki berbagai cara untuk mengapresiasi pertumbuhan dan perkembangan anak, antara lain ¹ ²:- Menghargai keanekaragaman budaya: Mengenalkan anak-anak pada berbagai adat istiadat, tradisi, dan bahasa daerah untuk membentuk sikap toleransi dan persatuan.- Pemberian gelar: Memberikan gelar kepada anak-anak yang telah mencapai usia tertentu atau mencapai prestasi tertentu sebagai bentuk penghargaan.- Penghormatan kepada orang tua: Menghormati dan menghargai orang tua sebagai simbol kebijaksanaan dan pengalaman hidup.- Perayaan hari besar: Merayakan hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri dan Natal sebagai kesempatan untuk mengapresiasi pertumbuhan dan perkembangan anak.- Tradisi lisan: Menggunakan cerita rakyat dan pantun untuk mengapresiasi pertumbuhan dan perkembangan anak, serta memberikan nasihat dan pelajaran hidup.- Pengenalan warisan budaya: Mengenalkan anak-anak pada warisan budaya Indonesia seperti tarian tradisional, musik tradisional, dan festival budaya.Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengapresiasi pertumbuhan dan perkembangan anak adalah:- Mengajak anak berlibur ke museum: Mengenalkan anak-anak pada benda-benda bersejarah dan budaya Indonesia.- Menonton film atau teater: Mengenalkan anak-anak pada cerita dan budaya Indonesia melalui film atau teater.- Mengikuti ekstrakurikuler: Mengikuti ekstrakurikuler seperti tarian tradisional atau pencak silat untuk mengenalkan anak-anak pada budaya Indonesia.- Mengikuti pelatihan budaya: Mengikuti pelatihan budaya seperti membatik atau membuat kerajinan tangan untuk mengenalkan anak-anak pada budaya Indonesia.Dengan cara-cara tersebut, anak-anak dapat tumbuh dengan memahami dan menghargai budaya Indonesia, serta memiliki identitas yang kuat sebagai warga negara Indonesia.