Coba jelaskan 3 jenis musik dalam pertunjukan Tari
Answer (4)
To find how many **milligrams **of sodium is in the can of iced tea, convert the percentage to a decimal by dividing 4 by 100 to get 0.04. Then, multiply 0.04 by the recommended daily allowance of 2500 milligrams to get 100 milligrams. So, the can of iced tea contains 100 milligrams of sodium. ;
The can of iced tea contains 100 milligrams of sodium, calculated by taking 4% of the recommended daily allowance of 2500 milligrams. This can be found by converting the percentage to a decimal and multiplying it by the RDA. Therefore, 4% of 2500 mg equals 100 mg of sodium in the iced tea.
;
Pertunjukan tari dapat diiringi oleh berbagai jenis musik, tergantung pada gaya tari, tema, dan pesan yang ingin disampaikan. Berikut 3 jenis musik yang umum digunakan dalam pertunjukan tari: 1. Musik Tradisional: Musik tradisional, seperti gamelan Jawa atau Bali, rebana, angklung, atau musik daerah lainnya, sering digunakan untuk mengiringi tari tradisional. Musik ini memiliki karakteristik melodi dan ritme yang khas, mencerminkan budaya dan tradisi daerah asal tari tersebut. Penggunaan musik tradisional memberikan nuansa otentik dan kental budaya pada pertunjukan. Contohnya, Tari Serimpi dari Jawa Tengah biasanya diiringi oleh gamelan Jawa yang bernuansa halus dan lembut, sedangkan Tari Kecak dari Bali diiringi oleh musik vokal dan perkusi yang bersemangat dan mistis.2. Musik Kontemporer: Musik kontemporer, mencakup berbagai genre musik modern seperti musik elektronik, jazz, pop, atau musik klasik yang diaransemen ulang, sering digunakan untuk mengiringi tari modern atau kreasi baru. Musik kontemporer memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengekspresikan ide dan emosi yang beragam. Komposer dapat menciptakan musik yang secara khusus dirancang untuk mendukung gerakan dan tema tari, sehingga menciptakan keselarasan yang kuat antara musik dan gerakan. Penggunaan musik kontemporer dapat menciptakan suasana yang modern dan inovatif.3. Musik Gabungan (Fusion): Jenis musik ini menggabungkan unsur-unsur musik tradisional dan kontemporer. Ini memungkinkan penciptaan suasana yang unik dan menarik, yang menggabungkan kekayaan budaya dengan sentuhan modern. Penggabungan ini dapat menciptakan kontras yang menarik atau harmoni yang indah, tergantung pada konsep dan koreografi tari. Contohnya, sebuah tari kreasi kontemporer dapat menggunakan gamelan Jawa sebagai dasar musiknya, kemudian dipadukan dengan unsur-unsur musik elektronik untuk menciptakan suasana yang lebih dinamis dan modern. Penggunaan musik gabungan ini menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam seni pertunjukan.mudah mudahan membantu ya
Jawaban:musik internal, musik eksternal, dan musik campuran. Penjelasan:1. Musik Internal:Musik ini berasal dari anggota tubuh penari itu sendiri. Contohnya adalah tepukan tangan, hentakan kaki, petikan jari, tepukan dada, siulan, atau bahkan suara vokal penari itu sendiri. Beberapa tarian yang menggunakan musik internal sebagai pengiring antara lain Tari Saman dari Aceh dan Tari Kecak dari Bali, menurut Kumparan.com.2. Musik Eksternal:Musik ini berasal dari alat musik atau sumber suara lain di luar tubuh penari. Contoh alat musik yang sering digunakan adalah gamelan, seruling, kendang, dan berbagai jenis alat musik tradisional lainnya. Tarian seperti Tari Kandagan dari Jawa Barat dan Tari Gandrung dari Banyuwangi biasanya menggunakan musik eksternal, menurut Kumparan.3. Musik Campuran (Internal dan Eksternal):Beberapa tarian menggabungkan kedua jenis musik ini, di mana penari menghasilkan suara dari tubuhnya sendiri dan juga diiringi oleh musik dari alat musik.Pentingnya musik dalam pertunjukan tari terletak pada kemampuannya untuk mengatur tempo, irama, dan suasana tarian, serta membantu penonton memahami pesan yang ingin disampaikan melalui gerakan tari.
